Nelayan di Sambas Diterkam Buaya, Lengan Kiri Nyaris Putus

SAMBAS, insidepontianak.com – Susanto (46), nelayan asal Desa Mensere, diterkam buaya, di Sungai Perapakan Tanjung, Kabupaten Sambas. Serangan buaya tersebut menyebabkan lengan kirinya nyaris putus.

Mahdi, rekan Susanto mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (3/4/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Insiden bermula ketika mereka selesai mengangkat pancing.

Susanto nekat berenang menuju perahunya, yang ditambat di pinggir sungai, tampa membawa senter.  

"Saya sempat menyenter dari jauh dan terlihat aman. Tapi ternyata buaya itu sudah menunggu. Tiba-tiba buaya langsung menyambar dia dengan ganas," kata Mahdi.

Waktu kejadian, posisinya dengan Susanto agak jauh. Saat buaya menerkam, Susanto berteriak minta tolong. Mahdi yang mendengar teriakan itu segera mengayuh perahunya.

Ia pun melihat jelas, buaya mencengkram lengan dan Susanto terus berjuang melepaskan diri dengan menekukkan kepala buaya. 

Namun, predator buas tersebut terus menyerang Susanto, menyebabkan lengan kiri hampir putus, menyisakan hanya kulit di bagian siku. 

Sementara lengan kanan Susanto juga robek akibat gigitan buaya, dan beberapa tulang rusuknya patah. 

"Buaya itu berwarna hitam, panjangnya sekitar 3 sampai 4 meter. Setelah beberapa saat, akhirnya buaya melepaskan gigitan dan Susanto berhasil diselamatkan," ucapnya.

Untung, Susanto berhasil selamat dari serangan buaya tersebut dan segera dilarikan ke RSUD Pemangkat  untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.***