Sambas Siap Ekspor Beras ke Malaysia, PLBN Aruk Diharap Jadi Gerbang Utama Perdangangan Antarnegara

SAMBAS, insidepontianak.com – Bupati Satono, menyatakan Kabupaten Sambas mejadi kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang siap ekspor beras ke Malaysia.
Keyakinan itu karena Sambas berbatasan langsung dengan negara Jiran. Stok beras di Sambas sendiri cukup besar.
Di tahun 2024 saja, beras yang diproduksi petani mencapai 116.000 ton. Sementara kebutuhan konsumsi beras masyarakat lokal hanya sekitar 61.000 ton. Sehingga masih ada surplus beras sebesar 40.000 ton lebih di tahun lalu.
Untuk memudahkan kegiatan ekspor, PLBN Aruk yang telah dibangun pemerintah pusat diharap jadi pintu gerbang utama perdangangan antarnegara.
“PLBN Aruk kalau bisa dibuka selebar-lebarnya. Sambas siap ekspor beras ke negara tetangga,” ucap Bupati Satono.
Di sisi lain, ia berkomitmen meningkatkan produksi beras di Kabupaten Sambas. Karena itu, lahan-lahan pertanian harus diharap dengan maksimal.
Dukungan pemerintah pusat dan para stakeholder lainnya sangat penting untuk mendukung pengembangan potensi pertanian yang ada.
“Kami mohon kepada Bapak Presiden dan seluruh stakeholder untuk ikut serta membantu mendorong percepatan dan mendongkrak produktivitas beras di Sambas, demi Indonesia yang lebih kuat dalam swasembada pangan,” harapnya.
Sebagai informasi, hasil panen padi pertani di Kabupaten Sambas tahun 2024 mencapai 116.000 ton. Sementara kebutuhan konsumsi beras masyarakat Sambas hanya sekitar 61.000 ton. Sehingga masih ada surplus beras sebesar 40.000 ton lebih di tahun lalu.***
Tags :

Leave a comment