Fakta Baru Kematian Perempuan di Desa Harapan, Tetangga Sempat Dengar Teriakan Korban

2025-04-18 20:30:17
Warga Gang Perintis Pemangkat berkerumun di dekat rumah korban dugaan pembunuhan, Kamis (10/4/2025). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Misteri kematian perempuan paruh baya di Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, mulai terkuak. 

Korban berinsial AD. Diduga kuat tewas dibunuh. Ratzkie, warga setempat mengatakan, peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis (11/4/2025).

Ia bertetangga dengan korban. Katanya, sehari-hari korban bekerja di warung makan. Korban pun sempat dilihat baru pulang. Tak berselang lama, korban didengar tetangga berteriak.

Tetangga merasa curiga. Beberapa orang kata Ratzkie, datang ke rumah korban. Setelah diketuk, pintu terkunci rapat.

“Warga dobrak pintunya, dan saat masuk, korban sudah tergeletak,” kata Ratzkie, kepada Insidepontianak.com, Jumat (11/4/2025).

Korban tewas mengenaskan. Bersimbah darah. Luka parah di kepala. Menurut Ratzkie, saat mereka masuk ke rumah korban, terlihat seseorang berlari dari belakang. Orang itu ber-sweater abu-abu, bertudung kepala. 

“Ada warga yang sempat menegurnya karena curiga, tapi dia malah panik dan langsung lari,” katanya.

Warga sempat mengejar. Namun dia berhasil lolos. Beruntung, seorang warga melihat wajahnya, dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Menurut Ratzkie, orang itu sudah ditangkap polisi. Katanya, ia membawa uang Rp5 juta, diduga milik korban. 

"Dia ternyata adalah menantu dari korban," kata Ratzkie.

Hingga berita diunggah, Insidepontianak.com masih berupaya mengonfirmasi Satreskrim Polres Sambas terkait penangkapan tersebut.***

Leave a comment