Merespons Keresahan Warga, Polsek Subah Cek Pencemaran di Sungai Sondong

SAMBAS, insidepontianak.com – Polsek Subah gerak cepat memeriksa Sungai Sondong, yang mengalami pencemaran diduga akibat dampat aktivitas penambangan emas tanpa izin.

Kapolsek Subah, Ipda Mayono memastikan anggotanya sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. 

"Kami juga berkoordinasi dengan Camat Subah," ujar Ipda Maryono, Senin (14/4/2025).

Menurutnya, aktivitas PETI yang menjadi biangkerok pencemaran Sungai Sondong sebelumnya sudah dirazia. Bahkan, penertiban melibatkan berbagai pihak.

"Kita bersama Babinsa, dan warga Dusun Sondong beberapa waktu lalau," jelasnya.

Namun, diduga praktik ilegal itu kembali marak. Hidayat salah satu warga setempat mengaku resah karena air sungai yang telah menjadi sumber kehidupan kembali tercemar. 

Karena itu, ia meminta pemerintah dan aparat kepolisian menindak pelaku perusak lingkungan. Harus ada efek jera agar praktik itu tak terulang terus.

"Kalau mau cari makan jangan mencemari lingkungan, apalagi ini masalah air, menyangkut derajat hidup orang banyak," kesal Hidayat.

Ia juga menyoroti adanya oknum yang merasa kebal hukum dan menyatakan siap berhadapan di lokasi. Oknum ini diharap ditindak aparat.

"Hari ini, kami warga Mugum turun ke lokasi, tapi tidak menemukan 1 unit pun mesin yang beroperasi. Tapi kami tidak akan pernah capek untuk mepertahankan agar Sungai Sondong tetap bersih kembali,” pungkasnya.***