Semarak Gawai Naik Dango Sambas ke-18, Panggung Budaya dan Penghormatan Leluhur

SAMBAS, insidepontianak.com – Pekan Gawai Naik Dango Sambas ke-18 resmi dimulai, Kamis (15/5/2025). Pembukaan digelar di rumah adat Ramin Bantang Nek Riuh. Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi. 

Perayaan budaya dayak tahunan ini diawali dengan ritual adat, yang telah dimulai di hari Rabu sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

Setelah proses itu selesai, barulah dilanjutkan dengan karnaval arak-arakan dari berbagai sanggar seni dayak yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sambas.

Karnaval budaya ini menampilkan busana tradisional masyarakat dayak, musik, dan tarian khas dan juga mobil yang dihias seperti dango.

Heroaldi mengapresiasi semangat kebersamaan dan kolaborasi antar-etnis dalam menjaga dan melestarikan budaya leluhur ini.

"Kita baru saja menyaksikan bagaimana berbagai budaya dari semua etnis di daerah ini ditampilkan dengan harmonis. Alhamdulillah, kita bisa bersatu dan berkolaborasi melestarikan warisan budaya ini,” ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa budaya tidak hanya berkaitan dengan adat istiadat, tetapi juga membawa nilai-nilai religius dan sosial yang mendalam, serta berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Karena itu, baginya adat budaya Naik Dango bukan hanya pertunjukan budaya dayak semata. Tetapi telah berkembang dengan kolaborasi seni antaretnis.

“Ini adalah kekayaan yang harus terus dijaga karena memiliki nilai religius, sosial, dan dapat menjadi daya tarik ekonomi melalui sektor pariwisata,” katanya.

Ketua DAD Kabupaten Sambas, Mardirius Lope mengatakan bahwa Pekan Gawai Naik Dango bukan hanya sekedar seremonial saja.

"Tetapi kegiatan budaya ini juga merupakan bentuk syukur masayarakat dayak kepada tuhan atas berkat hasil panen padi yang melimpah," ucapnya.***