277 CPNS Sambas Terima SK, Bupati Satono Ingatkan Kedisiplinan dan Loyalitas

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas Satono, serahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun Anggaran 2024 kepada 277 orang CPNS,  di Aula Kantor Bupati Sambas, Jumat (20/6/2025).

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Sambas, Agri, dalam laporannya menyampaikan bahwa Pemkab Sambas mendapat alokasi 294 formasi CPNS untuk tahun anggaran 2024. Dari jumlah tersebut, 130 formasi diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan 164 untuk tenaga teknis.

“Jumlah CPNS yang diterima sebanyak 278 orang. Namun, satu orang dari tenaga kesehatan, yakni dokter ahli pratama, mengundurkan diri, sehingga total menjadi 277 Sementara itu, sebanyak 16 formasi dinyatakan kosong karena tidak ada pelamar,” jelas Agri.

Dalam sambutannya, Bupati Sambas Satono menegaskan bahwa para CPNS yang menerima SK adalah orang-orang terpilih.

Dari total 3.900 pelamar, hanya 278 yang berhasil lolos seleksi yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

“Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang beruntung. Saya lihat dari depan, samping, belakang semua wajah terlihat bahagia. Ada dokter, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Ini luar biasa,” ujar Satono disambut tepuk tangan peserta.

Ia juga menekankan pentingnya membangun kerja sama tim yang solid dalam lingkungan birokrasi. Ia juga mengingatkan para CPNS agar tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual semata.

“Sekarang ini, kecerdasan intelektual bukan sesuatu yang diragukan lagi. Tapi harus diimbangi dengan kecerdasan emosional dan spiritual. Banyak yang pintar, tapi tidak berakhlak. Loyalitas sangat penting dalam pemerintahan Sambas Berkah Berkemajuan,” tegasnya.

Satono juga mengingatkan para CPNS agar menghormati senior, bekerja disiplin sesuai tupoksi, serta melapor kepada pimpinan di tempat tugas masing-masing.

“Setelah menerima SK, pulang dan temui orang tua kalian, suami, atau istri. Sampaikan bahwa kalian sudah resmi diangkat menjadi CPNS. Tapi ingat, jangan ada yang ngopi di jam kerja. Disiplin itu wajib,” tegasnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Sambas, para kepala OPD, dan pejabat daerah lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap para CPNS yang akan segera mengemban tugas di instansi masing-masing.***