PGID Kayong Utara 2025–2030 Resmi Dilantik, Pemerintah Harap Jadi Mitra dalam Menjaga Kerukunan

2025-10-16 20:16:18
Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara, Nazril Hijar memberikan sambutan pada kegiatan/IST

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah (PGID) Kabupaten Kayong Utara masa bakti 2025–2030 resmi dilantik di 'Istana Rakyat', Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Kamis (16/10/2025).

Pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh lintas agama dari berbagai denominasi gereja di Kayong Utara. Suasana kebersamaan dan semangat persaudaraan terasa kuat sepanjang acara berlangsung.

Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Kayong Utara, Nazril Hijar, hadir mewakili Bupati Romi Wijaya untuk menyampaikan sambutan sekaligus memberikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik.

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat kepada pengurus PGID yang baru. Semoga dapat menjadi mitra pemerintah dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Kayong Utara,” ujar Nazril dalam sambutannya.

Ia menegaskan, peran tokoh agama sangat penting dalam memperkuat persatuan umat dan menanamkan nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman masyarakat. Menurutnya, tokoh agama memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan sosial.

“Tokoh agama bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang keteladanan. Dari merekalah umat belajar tentang kebersamaan, kedamaian, dan semangat gotong royong,” ungkapnya.

Nazril juga berharap, pelantikan pengurus PGID kali ini dapat menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam membangun kehidupan sosial yang rukun, damai, dan inklusif.

“Mari bersama-sama menjaga Kayong Utara agar tetap damai dan bersatu. Karena Kayong adalah milik kita bersama,” tutupnya.

Pelantikan ini sekaligus menandai komitmen bersama antara pemerintah daerah dan komunitas keagamaan dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama, yang selama ini menjadi modal penting bagi stabilitas dan kemajuan Kabupaten Kayong Utara. (*)

Leave a comment