Bulog Targetkan Serap 5.000 Ton Jagung di Kalbar, Sambas Diandalkan Jadi Kontributor

2025-06-30 17:07:54
Ilustrasi kebun jagung/PIXABAY

SAMBAS, insidepontianak.com – Perum Bulog menargetkan penyerapan jagung sebesar 1 juta ton secara nasional hingga akhir tahun 2025, sebagai bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 10. 

Untuk wilayah Kalimantan Barat, Bulog diberikan target menyerap sebanyak 5.000 ton jagung hingga Desember mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Perwakilan Bulog Singkawang, Muhammad Hilnan Rianda, dalam rapat koordinasi Inpers Nomor 10 Tahun 2025 di Sambas, Senin (30/6/2025).

Ia berharap Kabupaten Sambas dapat menjadi salah satu daerah penyumbang jagung dalam program pengadaan jagung pemerintah.

“Kami di Bulog menerima tugas penyerapan jagung sebanyak 5.000 ton di Kalimantan Barat. Mudah-mudahan Sambas bisa menyumbang hasil untuk penyerapan jagung kami,” katanya.

Ia menjelaskan, penugasan Bulog tersebut mengacu pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 29, di mana Bulog bertindak sebagai operator resmi pemerintah dalam menyerap cadangan jagung.

Jagung tersebut nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan para peternak di seluruh Indonesia, serta sebagai cadangan stabilisasi harga.

Terkait harga, Bulog menetapkan pembelian jagung sebesar Rp5.500 per kilogram dengan kadar air maksimal 14 persen. Jagung yang diserap akan disimpan cukup lama untuk kemudian dikeluarkan saat diperlukan demi menjaga stabilitas harga pasar.

“Kami juga akan melakukan pengecekan kualitas, termasuk kadar aflatoksin maksimal 50 ppb. Itu menjadi standar yang harus dipenuhi agar jagung bisa masuk ke dalam stok Bulog,” pungkasnya.

Penulis: Antonia Sentia

Leave a comment