Belajar dari Korea dan China, Wakil Bupati Sambas Dorong Inovasi Kelola Sampah

SAMBAS, insidepontianak.com – Wakil Bupati Sambas, Heroaldi, mengajak masyarakat untuk berinovasi dalam pengelolaan sampah dengan mencontoh keberhasilan Korea dan China. 

Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di aula utama kantor bupati Sambas, pada Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat, dan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Syarif Usmulyono.

Dalam sambutannya, Heroaldi menekankan bahwa sampah adalah isu lingkungan hidup yang krusial di Kabupaten Sambas. Menurutnya, dengan ilmu dan inovasi, sampah yang dianggap kotor bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai.

"Sampah bisa diubah menjadi hal yang memiliki makna luar biasa," ucapnya. 

Ia menyebutkan bahwa di Korea dan China, sampah telah berhasil diubah menjadi sumber energi, minyak, dan bahkan air minum. Di beberapa negara, tempat pembuangan sampah juga dikelola menjadi destinasi wisata.

Heroaldi mengapresiasi program pengelolaan sampah berbasis komunitas yang diinisiasi oleh Perkim LH. Ia pun berharap pengetahuan dari narasumber dapat diterapkan di Sambas. Ia juga menyinggung tentang bantuan dari Bank Dunia yang diterima Kota Pontianak untuk pengelolaan sampah.

"Harapan saya, meskipun tidak sebesar itu, semoga ada bantuan untuk Sambas sehingga potensi sampah bisa berputar dengan baik," katanya.

Heroaldi menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah membutuhkan sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten. Dengan kolaborasi, ia yakin Sambas akan menjadi kabupaten yang maju dan bersih.***