Proyek City Mall Sambas Rp6,6 Triliun Belum Jalan, Dewan Maskur: Ini Jadi Peluang Ekonomi Baru

PONTIANAK, insidepontianak.com – Rencana pembangunan City Mall terintegrasi di Kabupaten Sambas yang digadang-gadang memiliki nilai investasi mencapai Rp6,6 triliun hingga kini masih belum jelas kelanjutannya. 

Padahal, proyek besar ini sempat menimbulkan harapan besar bagi masyarakat Sambas, terutama dalam membuka peluang ekonomi baru di daerah perbatasan tersebut.

Anggota DPRD Kalbar dari Dapil Sambas, Maskur, mengaku sangat mendukung terealisasinya proyek tersebut.

 Menurutnya, City Mall bukan hanya pusat perbelanjaan, tetapi juga akan menjadi kawasan komersil terintegrasi yang dilengkapi rumah sakit, pusat pendidikan, hingga fasilitas hiburan keluarga.

“Harapan masyarakat Sambas sangat besar. Selama ini belum ada pusat perbelanjaan modern di Sambas. Kalau benar-benar terealisasi, manfaatnya luar biasa, tidak hanya menyediakan fasilitas hiburan dan kesehatan, tapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Maskur, Jumat (22/8/2025).

Wakil Sekretaris Fraksi PAN menambahkan, jika proyek tersebut benar-benar berjalan, dampaknya akan terasa luas bagi perekonomian daerah. Apalagi, Sambas sebagai wilayah perbatasan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perdagangan dan investasi.

“Nilai investasinya sangat fantastis, Rp6,6 triliun. Kami di DPRD tentu sangat mendukung. Yang kami harapkan ini bukan hanya wacana, tapi benar-benar terwujud,” tegasnya.

Maskur pun mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk terus mendorong realisasi proyek ini dengan menghadirkan kepastian bagi investor.

“Kita harus optimis menarik investasi ke Sambas, supaya daerah ini bisa berdaya saing dengan kabupaten lain di Kalbar,” pungkasnya (Andi)