Aliansi Insan Cita Soroti Pemborosan APBD, Desak DPRD Sambas Lakukan Bedah Anggaran

2025-09-02 22:17:16
Luffi Ariadi, Perwakilan Aliansi Insan Cita Sambas/IST

SAMBAS, insidepontianak.com – Aliansi Insan Cita  melayangkan kritik tajam terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas yang dinilai tidak tepat sasaran. 

Luffi perwakilan dari Aliansi Insan Cita Sambas mengatakan, berdasarkan hasil telaah dan analisa, sekitar 70 persen APBD disebut habis untuk belanja rutin birokrasi, termasuk Rp5 miliar yang dialokasikan hanya untuk makan dan minum pejabat.

Di sisi lain, masyarakat masih menghadapi persoalan mendasar seperti jalan rusak, layanan kesehatan yang terbatas, serta angka kemiskinan yang belum teratasi. 

Kondisi ini, menurut Luffi, semakin diperburuk oleh praktik pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD yang dianggap sarat kepentingan pribadi maupun kelompok, sehingga mencederai arah pembangunan.

“Akibat alokasi yang salah arah, kepentingan rakyat ternodai. Jalan rusak dibiarkan, pelayanan kesehatan minim, pendidikan terbengkalai, sementara pokir DPRD justru menjadi bancakan proyek. DPRD seharusnya jadi pengawas, bukan larut dalam pemborosan. Jika terus bungkam, sama saja berkhianat pada rakyat Sambas,” katanya, Selasa (2/9/2025).

Aliansi Insan Cita mendesak DPRD Sambas untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap APBD serta membuka struktur anggaran secara transparan kepada publik. 

"Bedah APBD dengan melibatkan masyarakat sipil agar alokasi anggaran lebih berpihak kepada rakyat, " pungkasnya. (*)

Leave a comment