Banggar DPRD Sambas Minta Pemkab Tingkatkan Inovasi PAD

SAMBAS, insidepontianak.com – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sambas meminta pemerintah daerah meningkatkan inovasi dalam menggali pendapatan asli daerah (PAD).
Langkah ini dinilai penting agar program pembangunan berjalan maksimal. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Sambas, Mardani, dalam rapat pembahasan APBD Perubahan 2025, Kamis (25/9/2025).
“Pemkab perlu berani melakukan terobosan di sektor pajak, retribusi, hingga kerja sama pengelolaan dengan pihak ketiga,” ujar Mardani.
Banggar juga memberikan sejumlah rekomendasi, di antaranya optimalisasi retribusi parkir oleh Dinas Perhubungan, percepatan pengurusan HGU perkebunan untuk meningkatkan BPHTB, penguatan layanan BLUD rumah sakit dan puskesmas, serta peningkatan retribusi persampahan, pariwisata, dan pasar rakyat.
Selain itu, Banggar mendorong pemisahan bidang pendapatan dari Badan Keuangan Daerah agar lebih fokus pada peningkatan PAD.
Terkait pinjaman daerah, Mardani menyebut dari pengajuan Rp237 miliar hanya Rp80 miliar yang disetujui sesuai PMK Nomor 74 Tahun 2024. Meski masih defisit Rp157 miliar, ia menegaskan hal itu tidak akan menghambat pembangunan.
Banggar juga meminta Perumda Air Minum Ketapang memperluas jaringan layanan, sekaligus menekankan penyesuaian harga satuan umum agar UMKM lokal tumbuh dan pendapatan daerah ikut meningkat.
“Banggar mengapresiasi kerja TAPD dan OPD dalam upaya meningkatkan PAD, demi tercapainya target yang diproyeksikan,” kata Mardani.***
Tags :

Leave a comment