Jembatan Penghubung Dua Dusun di Tebas Ambruk Masuk Prioritas 2026: Pemkab Sambas Anggarkan Rp1M

SAMBAS, insidepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Sambas memastikan pembangunan kembali jembatan penghubung Dusun Kenanga 2 (Jalan Amanah) dan Dusun Melati (Jalan Masjid) di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, yang putus menjadi salah satu prioritas penting dalam APBD tahun 2026.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sambas, Hermanto, mengatakan jembatan yang telah berusia hampir 13 tahun dengan lebar sekitar 1,8 meter dan panjang 38 meter itu memang sudah saatnya mendapatkan penanganan serius setelah mengalami kerusakan berat.

“Yang roboh di Tebas, komitmen Pak Bupati akan mengusulkan pembangunannya tahun 2026. Sekarang pembahasan APBD 2026 masih proses dan itu menjadi salah satu prioritas dari Pak Bupati, termasuk di dinas kami. Jembatan tersebut ditargetkan dengan anggaran sekitar Rp1 miliar,” ujarnya, Kamis (20/11/2025). 

Ia menegaskan, keberadaan jembatan ini sangat vital karena menjadi akses utama warga dua dusun untuk beraktivitas, mulai dari bekerja, ke sekolah, hingga ke rumah ibadah. Karena itu, Pemkab Sambas berupaya agar penganggaran pembangunan kembali jembatan tersebut bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026.

Hermanto berharap, proses pembahasan APBD dapat berjalan lancar sehingga rencana pembangunan ulang jembatan penghubung Dusun Kenanga 2 dan Dusun Melati ini segera terwujud.

"Dan kembali memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang melintas, " pungkasnya. (*)