Pasien Meninggal di Puskesmas Matang Suri Jawai Tanpa Penanganan Cepat, IGD Kosong

2025-11-24 10:26:24
Tangkapan layar postingan Facebook Harun keluhkan IGD Puskesmas Matang Suri Kecamatan Jawai Selatan yang kosong tak ada petugas saat ia merujuk pasien gawat darurat, Minggu (23/11/2025). (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Pelayanan Puskesmas Matang Suri, di Desa Matang Terap, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, jadi sorotan.

Pelayan IGD Puskesmas kosong saat seorang pasien datang dalam kondisi darurat, Minggu (23/11/2025). Pasien itu akhirnya meninggal tanpa penanganan cepat.

Peristiwa ini dilaporkan Harun, warga yang turut mengantar pasien tersebut. Ia mengunggah video yang memperlihatkan IGD tanpa petugas. Unggahannya langsung viral.

“Petugas sian (tidak) standby di IGD. Pasien sampai meninggal,” tulisnya di akun Facebook menyertakan video unggahannya.

Video itu memicu reaksi warganet. Kesiapsiagaan tenaga medis di puskesmas tersebut dipertanyakan. Kepada Insidepontianak.com, Harun menjelaskan pasien adalah official tim sepak bola Tekad Dungun Laut. 

Saat adu penalti, dia tiba-tiba tumbang di lapangan, dan segera dirujuk ke Puskesmas Matang Suri. Namun saat tiba di Puskesmas, IGD kosong. Tidak ada petugas jaga. Waktu berjalan. Sekitar setengah jam, barulah ada petugas muncul, sementara kondisi pasien terus memburuk.

“Pasien meninggal di Puskesmas,” ujar Harun.

Hingga berita ini diunggah, pihak Puskesmas belum memberikan penjelasan atas kejadian ini. Insidepontianak.com masih berupaya mengonfirmasi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Ganjar Eko Prabowo, menegaskan segera memeriksa peristiwa tersebut. 

“Saya sedang telusuri,” ucapnya singkat.***

Leave a comment