Murid SMPN 1 Teluk Keramat Sisihkan Uang Jajan untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

SAMBAS, insidepontianak.com – Murid SMPN 1 Teluk Keramat sisihkan uang jajan mereka untuk donasi korban Banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Kepala SMPN 1 Teluk Keramat, Derman mengatakan, penggalangan dana dilakukan saat waktu istirahat setelah ulangan sumatif semester genap, dengan murid-murid membawa kotak donasi berkeliling kelas. 

"Mereka menyisihkan sebagian uang jajan sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana, " katanya, Kamis (11/12/2025). 

Ia juga mengapresiasi inisiatif dan kepedulian para murid. Ia menyampaikan bahwa total dana yang terkumpul mencapai Rp2.535.000 dan rencananya akan disalurkan melalui Bendahara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Sambas untuk kemudian diteruskan kepada para korban bencana.

“Ini adalah pengejawantahan dari pendidikan karakter. Kami ingin anak-anak tumbuh sebagai individu yang senantiasa bersyukur, memiliki jiwa sosial tinggi, dan mampu membawa perubahan positif di masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian penting dari pembentukan karakter murid di tengah arus modernisasi yang kerap mengikis nilai kemanusiaan.

 “Pendidikan bukan hanya tentang nilai di rapor, tetapi juga tentang membentuk manusia yang berakhlak mulia,” tambahnya.

Senada dengan itu, guru SMPN 1 Teluk Keramat sekaligus koordinator kegiatan, Riko Saputra, berharap aksi ini dapat menumbuhkan kepekaan sosial para murid. 

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan 8 dimensi Profil Pelajar, khususnya nilai kewargaan, serta mendukung program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan sosial.

“Aksi ini menjadi bagian dari pendidikan karakter, agar murid tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual,” jelasnya.

Ia berharap donasi yang terkumpul dapat membantu mempercepat pemulihan korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

 “Terima kasih kepada seluruh murid, guru, staf, orang tua, dan semua pihak yang berpartisipasi. Semoga kepedulian ini membawa keberkahan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tutupnya. (*)