Jelang Nataru Harga Cabai Rawit di Sambas Meroket, Pasokan Minim Jadi Penyebab

2025-12-12 16:02:41
stok cabe di pasar sayur Sambas/IST

SAMBAS, insidepontianak.com – Jelang Nataru harga cabai rawit di Kabupaten Sambas terus merangkak naik dalam beberapa hari terakhir. 

Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Sambas, Suparno, mengungkapkan bahwa kenaikan ini dipicu oleh berkurangnya pasokan di lapangan.

“Yang nampak pergerakan harga cabai rawit naik terus. Penyebabnya karena pasokan yang kurang,” ujarnya, Jum'at (12/12/2025). 

Kata dia, berdasarkan data pemantauan harga eceran barang kebutuhan pokok, cabai rawit mengalami kenaikan signifikan. Di awal Desember 2025, harganya berada di kisaran Rp45.000 per kilogram dan kini mencapai Rp65.000 per kilogram.

Sementara itu, Suparno memastikan harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, telur dan daging masih relatif stabil.

 “Untuk harga beras, gula pasir, telur, daging masih stabil,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa ketersediaan bahan pokok di tingkat distributor hingga pengecer aman hingga akhir Januari 2026, selama kondisi cuaca tetap normal.

“Dari hasil pantauan kami, stok aman sampai akhir Januari. Mudah-mudahan cuaca tetap normal,” katanya.

Sebagai langkah stabilisasi, Diskumindag Sambas menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Sajingan Besar. Tiga desa menjadi lokasi penyaluran, yakni Desa Santaban, Sanatab, dan Sebunga, masing-masing mendapat 200 paket sembako.

“Hari ini kita lakukan pasar murah. Satu paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg, dengan harga subsidi Rp50.000,” pungkasnya. (*)

Leave a comment