Lantik Guru Penggerak dan Komunitas Guru Penggerak, Wabup Ontot: Ciptakan Ekosistem Pendidikan Lebih Baik

SANGGAU, insidepontianak.com - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melantik Guru Penggerak Angkatan 4 dan Komunitas Guru Penggerak Sanggau di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sangga, Rabu (15/2/23). Dalam sambutannya, Wabup Ontot menjelaskan tujuan program guru penggerak dan komunitas guru, supaya guru-guru dapat menjadi pemimpin. "Kebijakan merdeka belajar adalah pendidikan guru penggerak untuk menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran. Tentu harapannya agar guru dapat menciptakan pembelajaran yang baik kepada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik," kata Wabup Ontot. Wabup Ontot berharap guru-guru dapat berperan secara maksimal dalam memajukan Pendidikan di Kabupaten Sanggau. “Tujuan utamanya adalah menciptakan pembelajaran yang menumbuhkan semangat siswa serta menuntun para siswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan," ujarnya. Dia juga mengucapkan selamat kepada guru penggerak dan komunitas guru penggerak yang telah dilantik. “Saya atas nama pemerintah mengucapkan selamat atas kelulusan guru penggerak angkatan 4 yang kita kukuhkan hari ini," ucap Pak YO sapaan akrabnya. “Selamat juga pada komunitas guru penggerak Kabupaten Sanggau yang telah kita kukuhkan juga pada hari ini”, sambung Ontot. Di akhir sambutannya ia mengajar para guru penggerak untuk terus mendukung dan memajukan Pendidikan di Kabupaten Sanggau yang telah tertuang dalam seven brand image yaitu “Sanggau Pintar”. “Saya mengajak kepada para guru untuk tetap semangat menjadi pemimpin dan penggerak Merdeka belajar untuk mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Sanggau yaitu Sanggau pintar dan mewujudkan Sanggau maju dan terdepan," tegas Ontot menutup sambutannya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius menjelaskan bahwa jumlah komunitas guru penggerak berjumlah 30 orang. Angkatan pertama berjumlah 24 orang dan angkatan ke 4 ada 6 orang yang dilantik. "Untuk berikutnya angkatan ke 7 ada 35 orang, yang saat ini sedang mengukuti pendidikan selama 6 bulan," terangnya. Dia berharap kedepan semoga semakin banyak guru-guru yang masuk ke dalam program guru penggerak di Kabupaten Sanggau. “Guru penggerak merupakan salah satu persyaratan untuk bisa menjadi pimpinan di satuan pendidikan seperti Kepala Sekolah dan Pengawas maupun pimpinan lain di dalam satuan Pendidikan," pungkasnya. (Candra)