Perpusnas RI Apreasiasi Pemkab Sanggau Dukung Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
SANGGAU, insidepontianak.com - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau Perpusnas RI mengapresiasi Bupati Sanggau, pasalnya Pemerintah Kabupaten Sanggau telah mendukung kemajuan literasi di Bumi Daranante dalam program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk mensejahterakan Masyarakat dengan anggaran 309.010.711 dari APBD Kabupaten Sanggau.
Berdasarkan hasil monev pusat yang dilansir website resmi Perpusnas RI, Kabupaten Sanggau dinilai sangat memberikan dukungan untuk pengembangan Literasi tersebut.
Ada 1.661 kegiatan pelatihan telah dilakukan oleh 317 perpustakaan mitra program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, seluruh Indonesia. Diantaranya Perpustakaan Kabupaten Sanggau yang sudah melaksanakan 22 kegiatan melibatan masyarakat, 14 jenis publikasi dan 10 advokasi diawal tahun 2023.
Menanggapi hal ini, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa program ini akan berdampak positif dan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Sumber daya manusia itu penting, perpustakaan daerah ini adalah salah satu sarana untuk mengembangkannya. Makanya kita dukung dengan anggaran yang tidak sedikit, agar program ini bisa terealisasi dengan baik," kata Bupati Paolus Hadi, Jumat (17/2/2023).
Bupati menyebut, program ini sejalan dengan visi misi Bupati Sanggau untuk mewujudkan 'Sanggau Pintar'.
"Nah, ini ada hubungannya dengan perubahan jaman yang semakin maju, bagaimana program yang kita dukung ini mampu berberikan dampak sosial yang positif. Dan saya harap nantinya bisa membuat SDM nya berdaya saing, ya setidaknya bisa menyesuaikan perkembangan," ujarnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau, Sukri menyampaikan bahwa, pihaknya telah melakukan beberapa strategi advokasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pelibatan masyarakat dan mereplikasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ini ke Desa dan Kelurahan.
"Dalam meningkatkan jumlah serta jenis kegiatan tentunya harus didukung berupa anggaran, sarana dan narasumber untuk pelatihan. Dan ini kami laksanakan melalui bidang perpustakaan," ujar Sukri.
Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mengajak masyarakat Kabupaten Sanggau terutama para siswa siswi dan mahasiswa untuk berkunjung ke Perpusda Sanggau.
"Mari kita maksimalkan pemanfaatan Perpusda Sanggau ini untuk menambah wawasan. Di sini bukan hanya tempat membaca, begitu banyak kegiatan yang bisa dilakukan di tempat ini diantaranya Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial," ajaknya. (Candra)
Leave a comment