Tak Kunjung Selesai, Komisi IV DPRD Soroti Pembangunan Gedung Baru RSUD Sanggau
SANGGAU, insidepontianak.com -- Sejak awal dibangun pada tahun 2018 yang lalu, bangunan RSUD M.Th. Djaman yang baru tak kunjung selesai.
Kondisi lambatnya penyelesaian pembangunan tersebut mendapat sorotan serius dari DPRD Kabupaten Sanggau khususnya Komisi IV.
Walaupun belum rampung, pada September 2023 yang lalu Bupati Sanggau telah meresmikan Gedung Rumah Sakit baru tersebut.
Sebagaimana pelayanan kesehatan khusus poliklinik pun turut di buka pada hari persermian tersebut sampai saat ini.
Menyoroti kondisi tersebut, Ketua Komisi IV Bambang Joko Winyau mengaku kecewa, bahwa Pemerintah Kabupaten melalui Kepala Dinas Kesehatan berjanji untuk menyelesaikan bangunan tersebut dan menurut Dinkes pada Februari 2024 semua pelayanan semuanya akan dipindah keseluruhan.
"Terakhir diputuskan pindah itu, menurut Kadis Dinkes Februari 2024 semuanya pindah ke RSUD M.Th Djaman yang banguan baru. ditanya soal, anggaran dan segalanya macamannya jawaban kadinkes "sudah" katanya," ujar Bambang bercerita, pada saat Rapat Kerja Komisi IV bersama mitra, Selasa (21/11/2023).
Iapun mempertanyakan kinerja Kadinkes Sanggau.
"Tapi hari ini terjadi seperti ini, masih belum ada satu pihak pun yang berani memastikan barang itu selesai di tahun 2024 ini. bagaimana cara kadinkes itu bekerja," ujar
Bambang mendesak pemerintah kabupaten sanggau untuk segera dan fokus menyelesaikan pembangunan gedung baru Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) M.Th Djaman pada tahun anggaran 2024.
"Kami minta, tahun depan harus fokus membereskan banguan rumah sakit baru kita ini, harus ada anggaran yang di pangkas. Kalau ndak ya ndak bisa, karena anggaran kita ya segitu-gitu aja, masih min
kan bu (red, kepada Kepala Bappeda Sanggau). Nah ini memang harus kita kerja keras karena memang rumah sakit lama kita itu sudah tidak layak lagi," tegas Bambang.
Disisi lain, Direktur RSUD M.Th Djaman, Roy Naibaho saat diwawancarai mengenai pendapat Komisi IV soal pembangunan gedung baru RSUD tersebut menjelaskan, saat ini pihaknya bersama pemerintah sedang memikirkan untuk menyelesaikan proyek tersebut di tahun 2024 ini.
"Jadi sekarang ini kita lagi berusaha, melalui dukungan dari Komisi IV dan tim anggaran agar bisa dipenuhi," ungkapnya.
Roy menyampaikan, progres pembangunan sekarang seperti paviliun sedang berjalan seperti yang direncanakan.
Masalahnya kata Roy, masih ada gedung-gedung yang belum sama sekali di bangun.
"Itu masalahnya, perencanaannya itu tahun depan, tapi karena terget atau ultimataum dari kementrian kesehatan jadi harus cepat kita selesaikan itu yang jadi kendala," ujarnya.
Ia juga menambahkan, di tahun 2024 ini target pembangunan seluruh rumah sakit yang baru itu memang harus selesai.
Karena, dari kementrian kesehatan tidak mengizinkan ada satu rumah sakit yang operasiaonalnya di dua tempat yang berbeda. (ans)
Leave a comment