Hotspot Tebanyak di Kalbar, Bagaimana Kualitas Udara Sanggau?
SANGGAU, insidepontianak.com -- Titik panas (hotspot) yang terdeteksi dengan tingkat kepercayaan tinggi di Kabupaten Sanggau menjadi yang paling banyak di Kalimantan Barat (Kalbar).
Lalu bagaimana dengan kualitas udaranya?
Berdasarkan peta sebaran hotspot yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu, (28/7/2024).
Untuk Kabupaten Sanggau terdapat 198 hotspot, tujuh diantaranya dipercaya sebagai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dikaitkan dengan kualitas udara, Penyuluh lingkungan hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sanggau, Rusli Tandiabang, ia menerangkan, hasil pantauan Stasiun Pemantau Kualitas Udara dan Ambien (SPKUA)
Pemantau Kualitas Udara Ambien (SPKUA), tercatat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kabupaten Sanggau diangka 50-100.
Artinya, Walaupun dengan Hotspot terbanyak se-Kalbar, kualitas udara di Kabupaten Sanggau masih berkualitas sedang dan dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan.
"Kita (Sanggau) ini karena masih di biru jadi kualitas udara sedang. Tingkat kualitas udara masih bisa diterima," demikian kata Rusli pada Senin (29/7/2024) sore di kantornya.
Rusli menerangkan, ada beberapa warna yang digunakan untuk menggambarkan kualitas udara.
Warna hijau kategori baik, warna biru sedang, warna kuning tidak sehat, merah sangat tidak sehat dan warna hitam artinya sudah berbahaya.
Lalu, Ia menambahkan, SPKUA juga secara real time memantau kualitas udara di Kabupaten Sanggau dan melaporkannya.
Hasil pantauan real time oleh pihaknya akan selaku diperbaharui dan disampaikan kepada masyarakat. (ans)
Leave a comment