Stunting Sanggau Masih Tinggi, TP3S Diminta Tak Lengah dan Konsisten Jalankan Tugas

SANGGAU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Sanggau, terus berupaya keras melakukan pecepatan pengentasan stunting yang angkanya masih tinggi.
Menurut data e-PPGBM di tahun 2024 angka prevalensi stunting di Kabupaten Sanggau masih mencapai 21,30 persen.
Dalam lima tahun terakhir, Kabupaten Sanggau pun hanya mampu menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3 persen, dari 30,8 persen tahun 2018 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023.
Meski demikian, hasil evaluasi pinilaian kinerja terhadap delapan aksi konvergensi, pencegahan dan percepatan pengentasan stunting, Kabupaten Sanggau meraih peringkat terbaik kedua dari 14 kabupaten/kota di Kalbar.
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menegaskan pemerintah akan melanjutkan praktik baik dalam percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
Program yang belum berjalan baik akan kembali dilanjutkan. Komitmen tersebut disampaikannya Bupati di forum Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan (TP3S) I Tingkat Kabupaten Sanggau tahun 2025, Rabu (23/7/2025).
"Walaupun capaian angka prevalensi stunting kita sudah turun, yakni 21,30 persen pada tahun 2024, tetapi masih jauh di bawah target nasional yaitu 14,49 persen pada tahun 2029. Namun demikian, kami berharap TP3S Kabupaten Sanggau jangan pernah lengah," kata Yohanes Ontot
Ia meminta, seluruh pihak mulai dari pemerintah kecamatan, desa dan stakeholder terkait untuk berkontribusi aktif menyusun rencana kerja serta rencana aksi yang lebih cepat dan terukur dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sanggau.
"Jalankan sebagaimana tugas dan fungsi TP3S, lakukan koordinasi dengan semua pihak, serta lakukan evaluasi dan pelaporan," pesannya.***
Leave a comment