Kabupaten Sanggau Lakukan Persiapan Eradikasi Frambusia

SANGGAU, insidepontianak.com -- Kabupaten Sanggau telah ditetapkan sebagai salah satu lokus prioritas eliminasi frambusia, dalam tiga tahun terakhir kasus penyakit menular frambusia tercatat nilih di Kabupaten Sanggau. 

Tidak ditemukannya kasus frambusia di Kabupaten Sanggau menunjukan keberhasilan dalam upaya pencegahan, deteksi dini dan pelacakan kasus telah dilakukan dengan baik oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau melalui Puskesmas-Puskesmas di 15 kecamatan.

Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena mengatakan eradikasi frambusia di Kabupaten Sanggau harus dipersiapkan secara matang. Serta, adanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak termasuk masyarakat itu sendiri.

"Saya berharap dapat terbangun koordinasi yang kuat, komitmen bersama dan langkah nyata dari semua pihak. Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu dukungan dari lintas sektor, instansi terkait, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, dunia pendidikan hingga seluruh lapisan masyarakat," kata Susana Herpena pada Kamis (4/9/2025).

Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sanggau saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Persiapan Eradikasi Frambusia bertempat di Aula Dinkes Kabupaten Sanggau.

Dalam momentum tersebut, Susana Herpena mengatakan, selain frambusia masyarakat Sanggau juga dihadapkan dengan ancaman berbagai penyakit menular lain seperti rabies, demam berdarah dengue (DBD), tuberkulosis dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Menurutnya, penyakit-penyakit tersebut masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat, sehingga diperlukam upaya pengendalian yang lebih serius, terintegrasi dan melibatkan seluruh sektor.

"Mari kita jadikan kegiatan ink sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi, menyatukan langkah dan mempercepat upaya eliminasi frambusia serta pengendalian penyakit menular lainnya," pungkasnya