Kakanwil Kemenkumham Kalbar Ingatkan Anak Buahnya Jauhi Judol, yang Ngeyel Siap-siap Disanksi

2024-09-20 04:26:41
Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Tito Andrianto memimpin razia handphone pengawai Lapas Kelas II B Singkawang, Senin (8/7/2024). (Istimewa)

SINGKAWANG, insidepontianak.com - Kepala kantor wilayah atau Kakawanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Muhammad Tito Andrianto ingatkan seluruh anak buahnya jauhi judi online atau judol.

Pesan itu disampaikan kepada jajaran pemasyarakatan dan keimigrasian di Lapas Kelas II B Singkawang, Senin (08/07/2024).

Tito mengatakan, di era digital saat ini, judi online telah menjadi fenomena yang meluas di berbagai kalangan masyarakat.

Bahkan juga sudah merambah ke pemerintahan. Hal ini dipicu dengan kemudahan akses dan promosi yang agresif melalui berbagai platform perjudian daring.

Namun, di balik kemudahannya, judi online menyimpan berbagai bahaya yang mengancam kesehatan mental, finansial, dan sosial.

“Karenanya saya mengajak dan mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran untuk segera berbenah diri, meningkatkan integritas serta menyatukan tekad dalam melawan judi online, peredaran narkoba dan segala penyimpangan,” pesannya, Senin (8/7/2024).

Tito mengatakan, salah satu dampak serius dari kecanduan judi online adalah kerugian finansial. Banyak orang terjebak dalam lingkaran hutang karena tidak mampu mengendalikan keinginan untuk terus bermain.

"Mereka sering kali menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga mengorbankan kesejahteraan finansial keluarga,” tuturnya.

Selain kerugian finansial, judi online juga membawa dampak buruk terhadap kesehatan mental seperti: sres, kecemasan, dan depresi yang merupakan gangguan mental yang sering dialami oleh para penjudi yang mengalami kekalahan terus-menerus.

"Mereka merasa malu dan bersalah, namun sulit untuk berhenti karena dorongan adiktif yang kuat,” tambahnya.

Tidak hanya itu, dampak sosial dari judi online juga sangat signifikan. Banyak hubungan keluarga yang retak karena salah satu anggota keluarganya kecanduan judi.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Tito dan jajaran melakukan pemeriksaan handphone pegawai yang mengikuti apel. Ia menegaskan bahwa imbauan ini bukan hanya sebuah formalitas.

“Kami akan menindak tegas sesuai peraturan yang berlaku bilamana diantara petugas didapati melakukan tindak kejahatan dimaksud,” pungkasnya.***

 

Leave a comment