Kebakaran di Pasar Sungai Durian Sintang, Pemilik Ruko Terjun dari Lantai Dua Selamatkan Diri

2024-09-20 07:41:30
Ilustrasi

SINTANG, insidepontianak.com - Kasatpol PP Kabupaten Sintang, Siti Musrikah memastikan, tak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran hebat yang melanda deretan rumah toko atau ruko di Pasar Sungai Durian, Minggu (16/7/2023) pagi.

Dia menyebutkan, titik api diduga berasal dari ruko elektronik. Ini berdasarkan keterangan saksi yang menyebutkan adanya percikan api dari meteran listrik di ruko ini.

Adapun pemilik ruko elektronik nyaris terjebak dalam kebakaran itu, dan akhirnya nekat terjun dari lantai dua, dan berhasil menyelamatkan diri.

"Puji Tuhan mereka bisa selamat dan masih bisa berpikir jernih dan tidak panik, sehingga bisa menyelamatkan diri," kata Siti kepada Insidepontianak.com, Minggu (16/7/2023).

Siti menyebut, total pintu ruko yang terbakar sebanyak tujuh unit. Pemadaman kebakaran terhambat karena akses sempit.

Sementara warga memadati lokasi. Sehingga kendaraan mobil pemadam butuh waktu masuk ke lokasi.

"Korban jiwa tidak ada. Kendala pemadaman juga karena kondisi air surat. Sehingga sulit menyedot air mengalirkan ke tangki," katanya.

Menurut Siti, kebakaran dilaporkan sekitar pukul 06.19 WIB. Pemicunya diduga korsleting listrik, sehingga menimbulkan percikan api dari meteran di ruko elektronik.

"Saat kejadian kondisi ruko masih sepi, karena belum waktunya buka," katanya.

Dari percikan itu, api membesar di lantai satu ruko elektronik tersebut. Kebakaran pun semakin besar dan merembet ke ruko-ruko sebelah.

Kejadian ini segera dilaporkan. Petugas Damkar Satpol PP tiba di lokasi dengan kondisi kebakaran sudah tak terkendali. Sehingga pemadaman berlangsung dua jam, dan tujuh bangunan ruko hangus tak terselamatkan.

"Hingga sekarang (pukul 13.00 WIB) kita masih melakukan pendinginan," ucapnya.

Siti menyebutkan, tujuh pintu ruko yang terbakar itu adalah ruko kelontong, toko obat dan peralatan elektronik, serta toko bangunan.

"Kerugian materil belum dapat ditaksir," ujarnya. (Andi)***

Leave a comment