Disperindagkop Kayong Utara Perketat Pengawasan Harga Sembako Jelang Lebaran

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kayong memperketat pengawasan harga sembako di pasar jelang lebaran Idulfitri yang tinggal sepekan. Pemantauan rutin dilakukan. Supaya jika terjadi gejolak kenaikan harga bisa segera ditangai dengan kebijakan-kebijakan strategis. Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Kayong Utara, Aan Ekanata mengatakan pemantauan harga sembako di Sukadana setiap hari dilakukan. "Tapi untuk kecamatan lain kita laksanakan pemantauan seminggu satu kali dengan memanfaatkan kawan-kawan di kecamatan," kata Aan di Sukadana, Rabu (12/4/2023). Untuk menjaga stabilitas harga sembako, pihaknya pun kini tengah melaksanakan operasi pasar di enam kecamatan. "Dan saat ini sudah titik ke empat. Pertama di Karimata, kedua di Pulau Maya, Seponti dan Teluk Batang. Sisa besok di Simpang Hilir dan terakhir di Sukadana," terangnya. Operasi pasar sembako murah tersebut telah dimulai sejak tanggal 31 Maret sampai 18 April di Sukadana. "Pasar murah itu ada 3.000 paket sembako yang kita sebar di enam kecamatan, satu paket itu terdiri dari gula pasir dua kantong kemasan 1 kilogram, minyak goreng dua kemasan, tepung terigu kemasan premium, kemudian susu kental manis dua kaleng, dan sirup 1 botol," kata Aan. "Dengan nilai subsidi  satu paket tersebut sekitar 20 ribu per paket, sehingga kita jual dengan harga sekitar Rp85 ribu hingga Rp90 ribu berdasarkan zona," sambungnya. Adapun persyaratan untuk mendapatkan sembako murah tersebut, cukup menunjukkan kupon dan KTP. Kegiatan pasar murah ini digelar Disperindagkop bekerja sama dengan pihak kecamatan dan desa. Sasarannya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. "Kita menggunakan kupon dan KTP, jadi kupon kita serahkan kepada pihak kecamatan kemudian mungkin diserahkan kepada desa untuk bantu di sebarkan dengan kriteria masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Aan Ekanata.***