Bupati Sintang Apresiasi BPDPKS Fasilitasi Workshop Petani Milenial Perbatasan

2024-11-23 00:33:25
Bupati Sintang (paling kanan) memberikan arahan di kegiatan workshop UMKM diikuti petani sawit milenial yang digelar oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalimantan Barat, berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). (Instagram @Prokopim Sintang).

SINTANG, insidepontianak.com - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengapresiasi kolaborasi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Kalimantan Barat, yang telah menggelar workshop UKMK bagi para petani sawit milenial perbatasan. 

Adapun pelatihan itu telah berlangsung selama dua hari. Dari tanggal 29-30 Juli 2024. Diikuti 80 petani sawit milenial dari tiga wilayah perbatasan: Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau. 

Bupati Jarot mengatakan, pelatihan itu memberikan pengetahuan banyak kepada petani sawit milenial perbatasan. Harapannya, mereka ke depan bisa mengembangkan UMKM berbasis produk turunan sawit bernilai ekonomis. 

"Potensi produk turunan sawit sangat banyak. Karena itu UKMK berbasis sawit harus terus berinovasi mengembangkan potensi untuk kemajuan ekonomi daerah," ucap Jarot. 

Ia pun berharap, BPDPKS terus menjadi garda terdepan memberikan pendampingan-pendampingan kepada petani sawit milenial, agar mereka bisa maju dan berkembang. 

Di kesempatan workshop tersebut, Bupati Jarot Winarno, sekaligus melaunching program kebun edukasi petani sawit milenial mandiri blok penghasil tinggi berwawasan lingkungan tahun 2024.

Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah menambahkan, pihaknya sangat berkomitmen memajukan petani sawit milenial.

"Kegiatan-kegiatan workshop akan terus kita dukung. Ke depan, akan kita coba berikan semacam pelatihan ketrampilan untuk produk-produk yang berbasis sawit," kata Helmi.***

Leave a comment