PLN Ketapang Gandeng Multi-Pihak Pulihkan Mangrove

KETAPANG, insidepontianak.com - PT PLN (Persero) UP3 Ketapang menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan melalui partisipasi aktif dalam pertemuan koordinasi dan dialog multi-pihak PPI Compact Ketapang.
Acara yang diselenggarakan di Sekretariat Mitra Pembangunan Ketapang, Desa Mulia Baru, Kabupaten Ketapang pada Rabu (14/5/2025) ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dan Rainforest Alliance, hingga perusahaan swasta seperti PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA).
Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam upaya mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan.
Salah satu sorotan utama dalam pertemuan tersebut adalah pemaparan Program Restorasi Mangrove dan Silvofishery Kuala Satong yang disampaikan oleh Wagimin, Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Ketapang.
Program hasil kolaborasi antara PLN dan Mitra Pembangunan Ketapang ini dirancang untuk memulihkan ekosistem mangrove, mencegah abrasi dan intrusi air laut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Menurut Wagimnin, program ini tidak hanya menyasar aspek ekologi, tetapi juga sosial dan ekonomi masyarakat.
“Kami menargetkan kelompok nelayan, pemerintah daerah, LSM, akademisi, investor, generasi muda, hingga wisatawan. Evaluasi dampaknya dilakukan secara berkala setiap tahun," jelas Wagimin.
Program ini memiliki roadmap yang jelas: pada tahun 2025 ditargetkan pembibitan 8.000 bibit mangrove, penanaman awal 6.000 bibit, serta pelaksanaan Sekolah Lapang Silvofishery.
Selanjutnya, pada tahun 2026 akan dilakukan pembuatan 15 kolam silvofishery, dan tahun 2027 fokus pada pengembangan dan penanganan pascapanen hasil silvofishery.
Ketua Sekretariat Bersama Produksi, Proteksi dan Inklusi (Sekber PPI Compact) sekaligus Direktur Mitra Pembangunan Ketapang, Donatus Rantan, mengapresiasi komitmen PLN dalam agenda pelestarian lingkungan.
Ia menegaskan, peran aktif sektor usaha, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PLN, sangat penting dalam menyukseskan pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan visi kepala daerah terpilih.
"Melalui paparan PLN, terlihat nyata bahwa mereka tidak hanya fokus pada layanan kelistrikan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut sesuai roadmap yang telah dirancang," ujarnya.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Joice Lanny Wantania, General Manager PLN UID Kalimantan Barat.
"PLN sangat mendukung sinergi lintas sektor yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," kata Joice.
"Kami berkomitmen untuk terus hadir, tak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam pemulihan ekosistem dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Semoga program ini membawa dampak positif jangka panjang bagi generasi mendatang."
Di samping itu, PLN UP3 Ketapang juga memanfaatkan momentum ini untuk mensosialisasikan promo diskon tambah daya 50% bertajuk "Bangkit Lebih Terang" yang berlangsung pada 10–23 Mei 2025.
Promo ini dapat dinikmati oleh pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile, sebagai bentuk kontribusi PLN dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan semangat melayani yang mudah dan murah.***
Leave a comment