59 Pegawai PLN UIP Kalbar Raih Sertifikat Profesional di Bidang Manajemen Risiko

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sebanyak 59 pegawai PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) berhasil meraih sertifikat profesional dari lembaga sertifikasi yang diakui secara nasional.
Program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan profesional, khususnya di bidang Manajemen Risiko.
General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, Johar Wijaya, menyampaikan bahwa pengelolaan risiko yang terstruktur menjadi bagian penting dalam tata kelola pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, yang merupakan program strategis nasional.
Di sisi lain, peningkatan kompetensi melalui sertifikasi ini menjadi langkah nyata PLN UIP Kabar dalam memperkuat budaya manajemen risiko yang sistematis dan berstandar tinggi.
“Hal ini penting, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Barat yang dinamis dan kompleks,” ujar Johar.
Ia menambahkan, manajemen risiko memiliki peran strategis dalam setiap tahapan proyek ketenagalistrikan, mulai dari perencanaan, pengadaan, konstruksi, hingga operasional.
Mengingat proyek-proyek ini melibatkan investasi besar, teknologi canggih, serta berbagai aspek lingkungan dan sosial, pengelolaan risiko yang baik sangat diperlukan untuk menghindari potensi keterlambatan, pembengkakan biaya, dan gangguan layanan.
Program sertifikasi ini menjadi bagian dari roadmap transformasi PLN dalam membentuk organisasi yang adaptif, kompeten, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
PLN UIP KLB berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pelatihan dan sertifikasi di bidang-bidang strategis lainnya.
“Langkah ini tidak hanya mendukung pengembangan individu, tetapi juga memperkuat daya saing korporasi dalam menghadapi perubahan dan risiko operasional maupun strategis,” tambah Johar.
Adapun rincian pegawai yang mengikuti program sertifikasi tersebut terdiri dari 35 pegawai untuk Qualified Risk Management Officer (QRMO), 12 pegawai untuk Qualified Risk Management Professional (QRMP), dan 2 pegawai untuk Qualified Chief Risk Officer (QCRO).
Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapan PLN UIP Kalbar dalam menjalankan proyek-proyek pembangunan ketenagalistrikan secara lebih profesional, aman, dan berkelanjutan.***
Tags :

Leave a comment