PLN Tambah Daya Listik PDAM Nipah Kuning, Akses Air Bersih Kian Lancar

PONTIANAK, insidepontianak.com — PLN UP3 Pontianak terus memperkuat dukungan bagi sektor pelayanan publik, terutama penyediaan air bersih untuk masyarakat.

Komitmen itu diwujudkan lewat penyalaan penambahan daya listrik pada Booster PDAM Nipah Kuning, yang resmi beroperasi Jumat (10/10/2025). 

PDAM Tirta Khatulistiwa kini meningkatkan kapasitas listrik dari 240.000 VA menjadi 625.000 VA. Tambahan daya ini mendorong operasional lebih optimal dan memperlancar distribusi air bersih ke berbagai wilayah Pontianak. 

Perwakilan PDAM Tirta Khatulistiwa, Zainul, mengapresiasi langkah PLN. Dengan Listrik yang andal layanan air bersih otomatis akan semakin baik. 

“Tekanan air kini meningkat, distribusi ke pelanggan pun lebih stabil, terutama di Pontianak Barat,” ujarnya.

Manager PLN UP3 Pontianak, Blasius Gani, menegaskan pentingnya sinergi PLN dan pemerintah daerah dalam menjamin pasokan energi bagi sektor vital.

Karena itu, PLN berkomitmen menghadirkan listrik andal dan efisien untuk semua sektor, terutama layanan publik yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. 

"PDAM punya peran penting, dan kami siap mendukung peningkatan layanannya,” katanya.

Sementara General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria G.I. Gunawan, menyebut penambahan daya ini bagian dari strategi PLN memperkuat infrastruktur kelistrikan di Kalbar.

“Air bersih adalah kebutuhan fundamental. PLN hadir memastikan listrik yang menopang ketersediaannya," ucapnya. 

Penambahan daya listrik pada Booster PDAM Nipah Kuning ini diharapkan memperluas jangkauan PDAM dan meningkatkan efisiensi operasional.

"Langkah ini sejalan dengan misi PLN menghadirkan energi andal untuk produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Maria.

Penambahan daya di PDAM Nipah Kuning menjadi bukti nyata komitmen PLN mendorong transformasi layanan publik menuju sistem yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

PLN terus berinovasi dan memastikan pasokan listrik andal untuk memperkuat sektor strategis, termasuk penyediaan air bersih sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.***