Borneo Fair Reborn 2025: Panggung Besar UMKM dan Ekonomi Kreatif Kalbar

2025-11-11 23:33:19
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari resmi membuka Borneo Fair Reborn 2025 di GOR Ayani Pontianak. Even ini akan berlangsung hingga 21 November 2025. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Borneo Fair Reborn 2025, bukan sekadar panggung hiburan dan bazar. Ia adalah etalase besar bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat. Tempat gagasan, karya, dan peluang bertemu.

Event ini digelar di GOR Ayani Pontianak. Sudah dimulai sejak Selasa (11/11/2025). Akan berlangsung selama sepuluh hari, hingga 21 November. 

Hari pertama, ribuan orang datang memadati arena. Suasana pembukaan meriah. Musik menggema dari panggung utama. Lampu warna-warni menari di udara. 

Lapak-lapak kuliner lokal berderet. Borneo Fair menjelma menjadi pesta ekonomi kreatif, seni, kuliner, dan usaha kecil bersatu dalam riuh perayaan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari, menyebut Borneo Fair Reborn 2025 menjadi bukti kolaborasi nyata antara pemerintah dan swasta. Sinergi yang katanya mampu menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.

“Sebanyak 400 UMKM ikut memperkenalkan produk mereka. Ayo datang, dukung karya anak Kalbar,” ujarnya.

Windy berharap, Borneo Fair masuk kalender resmi pariwisata Kalbar 2026. Harapan itu diamini inisiator acara: Hendra Firmansyah, CEO PT Win Global Solusitama.

“Borneo Fair adalah kebangkitan semangat lama Pekan Raya Pontianak. Kami ingin memberi ruang besar bagi UMKM dan generasi muda Kalbar,” kata Hendra.

Dari 400 tenant, 40 persen diisi UMKM, 30 persen pelaku usaha muda. Targetnya tak main-main: 20 ribu pengunjung per hari dengan transaksi tembus Rp50 miliar.

Selain bazar dan kompetisi, panggung hiburan juga siap mengguncang. Rony Parulian tampil 15 November, disusul Last Child pada 19 November, dan ditutup Oom Leo feat Ello & The Rain di malam puncak, 20 November.

“Tahun depan, Borneo Fair 2026 akan lebih besar. Kami akan hadirkan Sheila On 7, Noah, dan Dewa 19,” ujar Hendra. 

Borneo Fair Reborn 2025 bukan sekadar festival. Ia adalah kebangkitan semangat ekonomi kreatif Kalimantan Barat. Sebuah panggung yang membuktikan: kreativitas tumbuh ketika diberi ruang untuk bersinar.***

Leave a comment