Qatar Desak Komunitas Internasional Lawan Kebijakan Kelaparan Israel

2025-03-19 09:04:25
Ilustrasi bantuan ke Gaza/ANT

Doha/Istanbul, insidepontianak.com - Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, pada Senin (17/3) menyerukan komunitas internasional untuk secara tegas menghadapi kebijakan kelaparan yang diterapkan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Seruan itu disampaikan dalam pertemuan di Doha dengan Sigrid Kaag, Wakil Sekretaris Jenderal PBB sekaligus Koordinator Senior untuk Bantuan Kemanusiaan dan Rekonstruksi Gaza, yang saat ini tengah berkunjung ke Qatar.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas hubungan antara Qatar dan PBB serta upaya untuk memperkuat kerja sama, demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar.

Mereka juga meninjau perkembangan terbaru di Jalur Gaza, khususnya tantangan yang dihadapi dalam misi kemanusiaan, serta membahas cara-cara untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa hambatan ke seluruh wilayah Gaza.

Sheikh Mohammed mendesak komunitas internasional "untuk menunaikan tanggung jawabnya dalam menangani situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza serta secara tegas melawan kebijakan kelaparan yang diterapkan oleh penjajah Israel dalam perang brutal terhadap rakyat Palestina."

Sejak serangan brutal Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas, sementara lebih dari 112.000 lainnya mengalami luka-luka.

Serangan yang menghancurkan Gaza itu sempat dihentikan melalui perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang berlaku sejak 19 Januari.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di Jalur Gaza. (Anadolu/ANT)

 

Leave a comment