AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Trump Anggap Sebagai Penghancuran Total

2025-06-23 16:45:43
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Antara)

WASHINGTON, insidepontianak.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran merupakan sebuah “obliteration” atau penghancuran total.

Pernyataan itu disampaikan Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social, usai serangan yang dilancarkan ke tiga lokasi nuklir penting di Iran.

“Kerusakan besar terjadi di semua situs nuklir Iran, seperti yang ditunjukkan oleh citra satelit. ‘Obliteration’ adalah istilah yang akurat!” tulis Trump.

Ia merinci, struktur bangunan putih yang terlihat dalam citra satelit sebenarnya tertanam jauh di dalam batu, dengan atap yang berada jauh di bawah permukaan tanah dan sepenuhnya terlindung dari api.

Meski demikian, menurutnya, fasilitas-fasilitas itu tetap mengalami kerusakan parah akibat serangan.

“Bullseye!!! (tepat sasaran),” kata Trump.

Serangan udara yang berlangsung Minggu (22/6/2025) dini hari waktu Iran itu menargetkan tiga fasilitas nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Menurut Trump, serangan ini bertujuan membatasi kemampuan Iran dalam mengembangkan senjata nuklir sekaligus memaksa Teheran menghentikan konflik bersenjata dengan Israel.

Trump juga mengeluarkan peringatan keras kepada pemerintah Iran. Ia menyatakan bahwa jika Iran menolak mengakhiri perang, maka konsekuensi yang lebih serius akan menanti.

Sementara itu, menurut laporan Wall Street Journal, pemerintah AS menegaskan bahwa serangan tersebut dilakukan satu kali dan tidak bertujuan untuk menggulingkan kekuasaan di Iran.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran terkait tingkat kerusakan di fasilitas-fasilitas tersebut maupun tanggapan terhadap ancaman lanjutan dari Washington.***

Leave a comment