Kamus Raya Dorong Penertiban PETI Kedepankan Pendekatan Sosial
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kaum Muda Kapuas Raya atau Kamus Raya, dorong penertiban tambang emas tanpa izin atau PETI, yang marak di Kalbar mengedepankan pendekatan sosial.
Pasalnya, tak sedikit masyarakat awam terpaksa melakukan penambangan ilegal, hanya untuk bertahan hidup.
“Sehinga perlu solusi dan mengedepankan semboyan mengayomi serta melindungi dalam penanganannya,” kata Sekretaris Kamus Raya, Muhammad Fadil.
Menurutnya, persoalan PETI bukanlah masalah kecil dan musiman. Tapi, jika ditelusuri, persoalan sosial di balik aktivitas PETI sangat kompleks dan mengakar.
“PETI sudah menjadi urat nadi pekerjaan pokok masyarakat di perhuluan sungai, di tengah peliknya persoalan ekonomi dan berbagai tekanan lainnya,” tutur Fadil.
“Masyarakat terpaksa harus melakukan tindakan yang illegal demi mencapai hidup layak,” lanjutnya.
Namun, ia menggarisbawahi, bukan berarti aktivitas ilegal itu terus dibiarkan. Tetapi penanganannya harus tepat. Supaya, penegakan hukum yang dilakukan tak berdampak sosial.
“Masyarakat butuh jalan keluar dari kesulitan ekonomi, seluruh stakeholder dari kalangan atas sampai kebawah harus duduk bersama mencari solusi,” pungkasnya.***
Leave a comment