Ibu di Sambas Diduga Bunuh Bayi Baru Lahir, Awalnya Ngaku Keguguran
SAMBAS, insidepontianak.com - Seorang ibu berinisial RP di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, diduga membunuh bayinya yang baru lahir.
Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan, kasus ini terbongkar bermula saat RP datang ke Puskesmas Paloh dengan keluhan nyeri pada bagian perut dan mengalami keguguran.
"Saat ditangani oleh pihak Puskesmas ditemukan luka robek derajat 3 pada kelaminnya. Diduga luka robek itu akibat melahirkan bayi," kata Rahmad, Kamis (21/11/2024).
Dari kecurigaan itu, pihak Puskesmas Paloh menanyakan langsung kepada RP apakah dirinya keguguran atau melahirkan bayi.
Setelah didesak, barulah RP menceritakan jika dirinya memang melahirkan seorang bayi.
"RP melahirkan bayinya sendiri di rumah, tepatnya di kamar tidurnya tanpa sepengetahuan orang lain," ungkap Rahmad.
Lebih lanjut, ibu dan ayah RP pergi ke rumah untuk mengambil bayi yang dimaksud oleh RP.
Bayi berjenis perempuan itu diserahkan kepada pihak Puskesmas Paloh dalam keadaan berbalut kain batik yang dibungkus 2 lapis kantong plastik.
"Pihak Puskesmas Paloh membuka bungkusan itu dan mendapati bayi tersebut dalam keadaan meninggal dunia," bebernya.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi itu langsung melakukan penyelidikan. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif ibu tersebut.
"Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh kepolisian," pungkasnya.***
Leave a comment