DPRD Kalbar Harap Sektor Pertanian Bisa Jadi Primadona di Negara Sendiri

Insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar Herri Mustamin berharap sektor pertanian bisa menjadi primadona di tingkat lokal bahkan negara sendiri.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengatasi persoalan petani agar sektor yang mereka lakukan bisa memberikan kesejahteraan.

Herri Mustamin mengungkapkan, secara umum petani merupakan penyanggah kebutuhan dan perekonomian. Hanya saja kepentingan petani kerap tidak dilengkapi secara penuh. Salah satunya adalah hilirisasi produk mentah menjadi produk jadi.

Baca Juga: Legislator Kalbar Perempuan, Bergerak untuk Berdayakan Perempuan di Sektor UKM

“Petani merupakan penyanggah perekonomian Indonesia. Tetapi mereka yang menjadi korban, terutama persoalan hilirisasi mereka,” paparnya.

Kebijakan yang kurang memihak pada petani salah satu yang dicontohkannya adalah soal pupuk dan kebutuhan lain yang disubsidi pemerintah.

Benar adanya disalurkan, namun para petani tidak dapat merasakannya secara merata. Bahkan tak jarang mereka harus membeli tanpa subsidi lantaran itu menjadi kebutuhan.

“Masalah ini terus menjadi persoalan tahunan yang belum terselesaikan hingga saat ini," ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah lebih memprioritaskan produk petani lokal ketimbang pengusaha luar yang menjalankan usahanya di Kalbar.

“Pemerintah agar tidak lagi menerapkan politik pangan harga murah. Supaya petani Kalbar bisa sejahtera seperti di luar negeri,” ucapnya.***