Bubarkan Perusda Kembali Disuarakan, Cundrik Ajak Jubir Fraksi PAN DPRD Kalbar Debat Terbuka
PONTIANAK, insidepontianak.com - Fraksi PAN DPRD Kalbar kembali mendesak Gubernur Kalbar Sutarmidji membubarkan Perusahaan Daerah Aneka Usaha, dalam paripurna pandangan akhir Fraksi terhadap Raperda APBD Kalbar Tahun Anggaran 2023.
Fraksi PAN DPRD Kalbar menilai Perusda Aneka Usaha tak berkontribusi tingkatkan pendapatan asli daerah atau PAD. Justru, Perusda dianggap membebani. Sehingga mesti dibubarkan.
Desakan ini membuat Direktur Teknik dan Pemasaran Perusda Aneka Usaha, Cundrik berang. Ia menantang juru bicara Fraksi PAN DPRD Kalbar Tony Kurniadi untuk debat terbuka.
Baca Juga: Enam Persamaan Lionel Messi dan Maradona di Piala Dunia, Nomor Tujuh Tunggu Final!
Cundrik menilai, pihak-pihak yang menyuarakan pembubaran Perusda bisa dikategorikan sebagai perbuatan obstruction of justice.
Sebab, Direksi periode ini diklaim sedang mengawal penyelesaian beberapa kasus hukum yang di warisi oleh Direksi terdahulu.
Bahkan kata Cundrik, beberapa kasus sedang ditangani pihak Kejaksaan Tinggi Kalbar. Salah satunya kasus piutang serta kasus pertanahan.
Baca Juga: Spotify Wrapped, Cara Trendi Mengetahui Selera Musik: Si Pengadopsi Awal atau Si Petualang?
"Di mana aset tanah di Pontianak Timur ditimpak (tumpang tindih) sertifikat lain," katanya.
Selain kasus tanah tumpang tindih, di Kejaksaan Negeri Pontianak juga tengah menangani kasus pabrik pupuk mangkrak.
"Jadi, istilah orang Pontianak, Direksi Perusda saat ini sibuk cuci piring kotor," ujarnya.
Untuk itulah, Cundrik menantang Tony Kurniadi untuk debat terbuka tentang kinerja. Sebab, dia menganggap, Direksi Perusda periode Gubernur Kalbar Sutarmidji faktanya tidak ada penyertaan modal sepeserpun dari pemerintah.
"Artinya tudingan Perusda saat ini hanya membebani daerah dapat dikategorikan tudingan merampot," katanya.
Sementara, pernyataan jubir PAN yang menagih janji reshufle jika kinerja Direksi baru tidak ada perbaikan, dapat dilihat bahwa laporan keuangan Perusda yang diaudit oleh KAP dan dilaporkan ke BPKP.
Dalam audit tersebut menunjukan kinerja Perusda tumbuh. Semestinya, kata Cundrik capaian ini diapresiasi. Karena tanpa suntikan modal saja kinerja bisa tumbuh.
Tak hanya itu, baru-baru ini Perusda juga berhasil mendapat predikat BUMD Informatif dari Komisi Informasi Kalbar.***
Leave a comment