PLN Perkuat Industri Sawit di Ketapang Lewat Listrik Andal

KETAPANG, insidepontianak.com — PLN UP3 Ketapang terus memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, melalui penyediaan listrik yang andal bagi sektor industri dan pertanian.
Komitmen ini diwujudkan dengan penyambungan listrik baru untuk PT Permata Sawit Mandiri (PSM), perusahaan pengolahan kelapa sawit di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
PLN menyalurkan daya listrik total lebih dari 1,5 juta VA, terdiri atas 555.000 VA untuk operasional pabrik dan 989.200 VA untuk perumahan karyawan. Pasokan listrik stabil ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri pengolahan kelapa sawit di Kalimantan Barat.
Perwakilan PT Permata Sawit Mandiri, Benny Kurniawan, menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan PLN yang cepat dan profesional. Menurutnya, beralih ke listrik PLN membuat operasional perusahaan lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Sebelumnya kami menggunakan sekitar 7.000 liter BBM per bulan. Setelah beralih ke listrik PLN, konsumsi BBM turun menjadi sekitar 1.200 liter. Penghematan ini sangat signifikan dan mendukung proses produksi yang lebih hijau,” ujar Benny.
Manager PLN UP3 Ketapang, Yusrizal Ibrani, menjelaskan bahwa penyambungan listrik untuk PT PSM merupakan bagian dari program Electrifying Agriculture, yang mendorong pelaku usaha di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan beralih ke energi listrik.
“Program ini menghadirkan energi yang efisien, bersih, dan berkelanjutan bagi sektor riil. PLN ingin memastikan listrik menjadi bagian dari solusi peningkatan produktivitas,” ungkap Yusrizal.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Maria Goretti Indrawati Gunawan, menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan misi PLN untuk menghadirkan listrik sebagai penggerak kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dukungan terhadap sektor agroindustri seperti PT Permata Sawit Mandiri merupakan bentuk nyata komitmen PLN menjadikan tenaga listrik sebagai motor kemajuan ekonomi daerah,” tegas Maria.
Dengan tersedianya pasokan listrik yang andal, industri pengolahan kelapa sawit di Ketapang kini semakin kompetitif dan berdaya saing tinggi.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa energi listrik dapat menjadi fondasi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kalimantan Barat.***
Leave a comment