Profil dan Peta Kekuatan Grup F Piala Dunia 2022
JAKARTA, insidepontianak.com - Grup F akan mempertemukan dua tim yang menembus empat besar di Piala Dunia sebelumnya, yaitu Belgia dan Kroasia, dengan dua tim underdog dalam grup ini adalah perempat final Piala Afrika 2022 Maroko, dan negara Concacaf, Kanada akan tampil untuk kedua kalinya di kompetisi ini.
Belgia dan Kroasia difavoritkan lolos dari fase grup, dengan kedua tim diperkirakan akan bertarung untuk menjadi juara grup F. Sementara itu, Kanada bakal mengandalkan para pemain muda berbakat seperti penyerang Lille Jonathan David dan bek kiri Bayern Muenchen Alphonso Davies.
Maroko akan menjadi tim kuda hitam dalam grup ini, mereka akan diperkuat pemain sayap Chelsea Hakim Ziyech.
Baca Juga: Tes Logika: Temukan 2 Perbedaan dalam 5 Detik dan Pecahkan dengan Logis dan Masuk Akal Di Sini
Berikut profil keempat tim dalam Grup F yang dihimpun dari berbagai sumber:
BELGIA
Pencapaian terbaik di Piala Dunia: Peringkat ketiga pada Piala Dunia 2018.
Pencapaian terbaik di kompetisi lain: Runner-up Piala Eropa 1980.
Peringkat FIFA: 2
Belgia memastikan diri lolos ke Qatar setelah finis teratas di Grup E Kualifikasi zona Eropa, unggul lima poin dari posisi kedua Wales dan tak terkalahkan dari delapan pertandingan, memenangkan enam di antaranya.
Piala Dunia ini kemungkinan menjadi kesempatan terakhir bagi "generasi emas" Belgia, yang belum pernah meraih trofi internasional setelah mereka hanya mampu finis peringkat tiga di Piala Dunia 2018.
Skuad: Belgia memiliki permain bintang di semua lininya, tetapi mereka akan tetap mengandalkan gelandang Manchester City Kevin de Bruyne dan penyerang Inter Milan Romelu Lukaku. Eden Hazard bisa menjadi penentu dalam sebuah pertandingan, meski performanya menurun sejak bergabung ke Real Madrid.
Kiper: Thibaut Courtois (Real Madrid), Simon Mignolet (Club Brugge), Koen Casteels (Vfl Wolsburg)
Belakang: Jan Vertonghen (Anderlecht), Toby Alderweireld (Antwerp), Leander Dendoncker (Aston Villa), Zeno Debast (Anderlecht), Arthur Theate (Rennes), Wout Faes (Leicester City)
Tengah: Hans Vanaken (Club Brugge), Axel Witsel (Atletico Madrid), Youri Tielemans (Leicester City), Amadou Onana (Everton), Kevin De Bruyne (Manchester City), Yannick Carrasco (Atletico Madrid), Thorgan Hazard (Borussia Dortmund), Timothy Castagne (Leicester City), Thomas Meunier (Borussia Dortmund(.
Depan: Romelu Lukaku (Inter Milan), Michy Batshuayi (Fenerbahce), Lois Openda (Lens), Charles De Ketelaere (AC Milan), Eden Hazard (Real Madrid), Jeremy Doku (Rennes), Dries Mertens (Galatasaray), Leandro Trossard (Brighton & Hove Albion.
Pelatih: Roberto Martinez sudah melatih timnas Belgia pada 2016 setelah hengkang dari Everton. Juru taktik asal Spanyol itu masih dipercaya memimpin Belgia di Piala Dunia 2022.
Pemain Kunci: Kevin De Bruyne adalah salah satu dari sekian banyak pemain top Belgia. Penggawa Manchester City itu sudah mencatat 93 caps dan menyumbang 25 gol untuk negaranya.
Jadwal pertandingan:
24 November melawan Kanada
27 November melawan Maroko
1 Desember melawan Korasia
KROASIA
Pencapaian terbaik di Piala Dunia: runner-up pada 2018
Pencapaian terbaik di kompetisi lain: Perempat final Piala Eropa pada 1996 dan 2008.
Peringkat FIFA: 12
Kroasia melanjutkan kesuksesan mereka di Piala Dunia 2018 dengan finis di puncak grup kualifikasi mereka untuk lolos putaran final di Qatar.
Kroasia otomatis lolos ke Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Rusia dalam pertandingan terakhir Grup H mereka dan finis satu poin di depan rival mereka. Mereka hanya kalah satu pertandingan – melawan Slovenia di pertandingan pembukaan mereka dan hanya kebobolan empat kali.
Skuad: Kroasia dipimpin gelandang veteran Luka Modric, yang memenangkan Bola Emas sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2018. Modric akan didampingi gelandang kelas dunia lainnya seperti Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic, sementara di lini depan akan diperkuat Ivan Perisic serta Andre Kramaric.
Kiper: Dominik Livakovic (Dinamo Zagreb), Ivica Ivusic (Atletico Madrid), Ivo Grbic (Osijek).
Belakang: Domagoj Vida (AEK Athens), Dejan Lovren (Zenit St Petersburg), Borna Barisic (Rangers), Josip Juranovic (Celtic), Josko Gvardiol (RB Leipzig), Borna Sosa (Vfb Stuttgart), Josip Stanisic (Bayern Muenchen), Martin Erlic (Sassuolo), Josip Sutalo (Dinamo Zagreb)
Tengah: Luka Modric (Kapten/Real Madrid), Mateo Kovacic (Chelsea), Marcelo Brozovic (Inter Milan), Mario Pasalic (Atalanta), Nikola Vlasic (Torino), Lovro Majer (Rennes), Kristijan Jakic (Eintracht Frankfurt), Luka Sucic (RB Salzburg)
Depan: Ivan Perisic (Tottenham Hotspur), Andrej Kramaric (1899 Hoffenheim), Bruno Petkovic (Dinamo Zagreb), Mislav Orsic (Dinamo Zagreb), Ante Budimir (Osasuna), Marko Livaja (Hajduk Split).
Pelatih: Zlatko Dalic sudah melatih timnas Kroasia sejak 2017 lalu. Ia sebelumnya berpengalaman melatih beberapa klub lokal Kroasia dan sempat menakhodai Al-Hilal. Dalic berhasil membawa timnas Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
Pemain Kunci: Luka Modric masih menjadi andalan timnas Kroasia sampai saat ini. Ini bisa jadi kompetisi terakhir Modric bersama Kroasia, mengingat saat ini dia berusia 37 tahun.
Pemain Real Madrid itu merupakan pemain dengan kaps terbanyak untuk timnas Kroasia (154).
Jadwal pertandingan:
23 November melawan Maroko
27 November melawan Kanada
1 Desember melawan Belgia
KANADA
Pencapaian terbaik di Piala Dunia: lolos ke fase grup pada 1986
Pencapaian terbaik di kompetisi lain: juara Gold Cup 1985 dan 2000
Peringkat FIFA: 41
Kanada akan bermain di final Piala Dunia kedua mereka setelah mengamankan posisi teratas di grup kualifikasi Concacaf.
Alphonso Davies cs menempati posisi teratas, mengungguli Meksiko yang berada di urutan kedua berdasarkan selisih gol untuk memastikan tempat mereka di Qatar – mengakhiri penantian 36 tahun untuk sekali lagi tampil di putaran final.
Kanada akan bermain di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986 di Meksiko, di mana mereka kalah dalam tiga pertandingan dan gagal mencetak gol.
Skuad: Kanada mengandalkan pasukan muda. Setengah dari pemain Kanada bermain di negaranyanya sendiri, dengan beberapa lainnya bermain di MLS dan klub-klub Eropa.
Kiper: James Pantemis (CF Montreal), Milan Borjan (Red Star Belgrade), Dayne St. Clair (Minnesota United).
Belakang: Samuel Adekugbe (Hatayspor), Alphonso Davies (Bayern Muenchen), Joel Waterman (CF Montreal), Alistair Johnston (CF Montreal), Richie Laryea (Toronto FC), Kamal Miller (CF Montreal), Steven Vitoria (Chaves), Derek Cornelius (Panetolikos).
Tengah: Liam Fraser (Deinze), Ismael Kone (CF Montreal), Mark-Anthony Kaye (Toronto FC), David Wotherspoon (St Johnstone), Jonathan Osorio (Toronto FC), Atiba Hutchinson (Besiktas), Stephen Eustaquio (Porto), Samuel Piette (CF Montreal).
Depan: Tajon Buchanan (Club Brugge), Liam Millar (Basel), Lucas Cavallini (Vancouver Whitecaps), Ike Ugbo (Troyes), Junior Hoilett (Reading), Jonathan David (Lille), Cyle Larin (Club Brugge).
Pelatih: Saat ini timnas Kanada ditangani oleh John Herdman sejak 2018 lalu. Pelatih asal Inggris itu sebelumnya melatih timnas wanita Kanada dan Selandia Baru selama 16 tahun terakhir.
Pemain kunci: Alphonso Davies sukses menyita perhatian penikmat sepak bola berkat performa apik bersama Bayern Muenchen. Pemain 21 tahun itu sudah mempersembahkan berbagai gelar di klub Jerman itu seperti juara Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Jadwal pertandingan:
24 November melawan Belgia
27 November melawan Kroasia
1 Desember melawan Maroko
MAROKO
Pencapaian terbaik di Piala Dunia: lolos ke 16 besar pada 1986
Pencapaian terbaik di kompetisi lain: Juara Africa Cup of Nations pada 1976
Peringkat FIFA: 22
Memasuki kualifikasi Afrika di babak kedua, Maroko lolos dengan rekor 100 persen.
Maroko menyapu bersih enam pertandingan, mencetak 20 gol dalam prosesnya dan hanya kebobolan sekali. Melaju ke babak ketiga sebagai juara grup, Maroko bertemu Kongo laga play-off kandang pada Maret dengan mempertaruhkan satu tempat di Qatar 2022.
Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama. Mereka sukses menang 4-1 di laga kandang untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2022.
Skuad: Maroko akan mengandalkan para pemain yang berbasis Eropa seperti Achraf Hakimi, Romain Saiss dan Noussair Mazraoui. Mereka bisa memberikan kejutan dalam grup ini.
Kiper: Bono (Sevilla), Munir El Kajoui (Al Waheda), Ahmed Tagnaouti (Wydad AC)
Belakang: Nayef Aguerd (West Ham), Yahia Attiyat Allah (Wydad AC), Badr Benoun (Qatar SC), Achraf Dari (Brest), Jawad El Yamiq (Valladolid), Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain), Noussair Mazraoui (Bayern Muenchen), Romain Saiss (Kapten/Besiktas)
Tengah: Sofyan Amrabat (Fiorentina), Selim Amallah (Standard Liege), Bilal El Khannous (Genk), Yahya Jabrane (Wydad AC), Azzedine Ounahi (Angers), Abdelhamid Sabiri (Sampdoria).
Depan: Zakaria Aboukhlal (Toulouse), Sofiane Boufal (Angers), Ilias Chair (Queen Park Rangers), Walid Cheddira (Bari), Youssef En-Nesyri (Sevilla), Abde Ezzalzouli (Osasuna), Abderrazak Hamdallah (Al-Ittihad), Amine Harit, Hakim Ziyech (Chelsea).
Pelatih: Federasi Sepak Bola Maroko menunjuk Walid Regraui sebagai pelatih pada Agustus 2022 lalu. Regraui mengawali karier kepelatihannya menjadi asisten pelatih timnas Maroko pada 2012 kemudian melatih FUS Rabat, Al-Duhail, dan Wydad AC.
Pemain kunci: Achraf Hakimi menjadi pemain timnas Maroko yang paling terkenal saat ini. Bek 23 tahun itu pernah bermain untuk klub-klub elite Eropa seperti Real Madrid, Borussia Dortmund, Inter Milan dan kini Paris Saint-Germain (PSG). Maroko juga akan mengandalkan kreatifitas Hakim Ziyech di kompetisi ini.
Jadwal pertandingan:
23 November melawan Kroasia
27 November melawan Maroko
1 Desember melawan Kanada.***
Leave a comment