Seorang Anak di Singkawang Suspek Gagal Ginjal Akut Dirawat di RSUD Soedarso, Kasus Pertama di Kalbar

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi menyebut, temuan kasus suspek gagal ginjal akut atipikal dialami seorang anak delapan tahun di Singkawang jadi yang pertama di Kalbar.

Pasien anak suspek gagal ginjal akut atipikal itu, kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Soedarso Pontianak.

Temuan suspek kasus gagal ginjal akut pertama di Kalbar ini pun diminta jadi perhatian semua pihak. Para orang tua diimbau waspada.

Terpenting bagi para seluruh orang tua tak sembarang memberi obat pada anak yang demam.

Baca Juga: Dinkes Kalbar Temukan Satu Kasus Suspek Gangguan Ginjal Akut, Orang Tua Diminta Tak Sembarang Beri Obat Anak

Hary Agung Tjahyadi menegaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten kota, rumah sakit, organisasi profesi, dan BPOM untuk bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kewaspadaan penggunaan obat pada anak.

"Yang kita lakukan dua kali penguatan tata laksana dan manajemen klinis untuk penanganan gagal ginjal akut," terangnya.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemkab Kayong Utara Gelar Pasar Murah di 6 Kecamatan, Warga Mengaku Terbantu

Diberitakan sebelumnya, seorang anak delapan tahun di Singkawang suspek gagal ginjal akut. Pasien ini kini sedang jalani perawatan intensif di RSUD Soedarso.

Pasien mengalami sakit sejak 7 Oktober 2022. Keluhannya demam, mual, muntah. Kondisi badannya lemah, ada nyeri bagian perut, penurunan kesadaran dan berkurangnya frekuensi dan kualitas air kencing.

Baca Juga: Pemkab Sambas Raih Penghargaan Kabupaten dengan Nilai Tertinggi Capaian Aksi HAM 2022

Pasien anak ini diketahui pernah mengkonsumsi obat sirup saat pengobatan mandiri selama 8 hari di rumah.***