Mahasiswa S2 Ilmu Politik Untan Pengabdian Pada Masyarakat di Sungai Malaya Kubu Raya

KUBURAYA, insidepontianak.com - Mahasiswa Strata 2, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Program Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (Untan), melakukan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di Desa Sungai Malaya, Kecamatan Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat. Kegiatan PPM di Desa Sungai Malaya, dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi pemilih pemula. Acara dilakukan dengan menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat. Desa Sungai Malaya merupakan pemekaran Desa Mega Timur, pada 12 Desember 2012. Kades Sungai Malaya, Ahmad Affandi menyambut baik kegiatan di desanya. Ia menegaskan, KPU mengadakan acara untuk menghindari hal-jal yang tak jujur dalam pemilihan umum yang bakal dilakukan. "Pemilu menentukan nasib bangsa dan diri kita sendiri," kata Ahmad Afandi, kepala desa yang sudah menjadi kepala desa dua periode sejak dimekarkan. Menurutnya, memilih pemimpin, baik itu legislatif atau eksekutif, menentukan kehidupan dan massa depan bangsa Indonesia. Bila pemilih bisa memilih pemimpin yang baik melalui pemilu, diharapkan bisa membawa kemakmuran bersama bagi seluruh masyarakat. Ia berkata, saat ini yang terpenting adalah, melakukan hal-hal yang sangat penting. Misalnya, dengan sosialisasi kepada pemilih pemula. "Kami berharap diberikan pengarahan. Karena pemilih pemula, kalau tak diberikan pengarahan yang baik, bisa bersikap liar," kata Ahmad Afandi. Sementara itu, Elis Nurdian, Ketua PPM Mahasiswa S2 Untan menyatakan, tahun 2023 merupakan tahun politik, sehingga kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. "Karena tahun 2024, mereka memiliki pengalaman pertama untuk memilih," kata Elis yang merupakan Kepala Kantor DPD RI Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan PPM di Desa Sungai Malaya diikuti oleh 10 orang. Selain kegiatan sosialisasi, juga ada penyerahan tong sampah dan pemberian buku bacaan untuk anak-anak di desa tersebut. "Harapannya dengan adanya PPM ini, masyarakat bisa berdaya dan RI maju," kata Elis.***