Tegas, Bupati Fransiskus Minta Dinkes Ganti Uang Rp500 Juta Yang Hilang

2025-12-10 16:15:09
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan/IST

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Kasus hilangnya uang sekitar Rp500 juta di rekening Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu masih menjadi tanda tanya dan sedang diselidiki aparat kepolisian setempat. 

Kasus ini pun tengah disoroti publik, bahkan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan juga masih menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut. 

Fransiskus mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan laporan terkait perkembangan penanganan kasus yang telah ditangani Polres Kapuas Hulu. 

"Saya belum mendapatkan laporan terbaru, tapi yang jelas uang itu harus diganti, itu uang rakyat, Dinkes harus bertanggungjawab," tegas Fransiskus Diaan, di Putussibau, Rabu (10/12/2025). 

Berdasarkan hasil penyelidikan dugaan sementara pihak polisi, kasus tersebut merupakan kasus penipuan, namun pelaku scamming belum terungkap, belum ada keterangan resmi dari Polres Kapuas Hulu terkait perkembangan kasus tersebut. 

kejadian ini bermula ketika salah satu pegawai Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mendapatkan telepon dari seseorang bernama Rizal yang mengaku sebagai pegawai Bank Kalbar sekitar pukul 10.08 Wib, di salah satu ruangan Dinas kesehatan, 15 Oktober 2025 belum lama ini. 

Dari percakapan tersebut, seseorang bernama Rizal meminta nomor On time Password (OTP) pada aplikasi layanan CMS, yang mana percakapan tersebut didengarkan oleh sejumlah pegawai pada ruangan termasuk Bendahara Dinas Kesehatan. 

Tanpa pikir panjang, nomor OPT dan arahan dari Rizal dilaksanakan, mengakibatkan uang kurang lebih Rp500 juta raib seketika, sontak sejumlah pegawai dan bendahara baru menyadari bahwa mereka tertipu. 

Untuk memastikan hal tersebut, Bendahara dan beberapa pegawai Dinas Kesehatan Kapuas Hulu langsung mendatangi Kantor Cabang Bank Kalbar Putussibau untuk mempertanyakan apakah benar ada perubahan password dan akun CMS. 

Dari penjelasan pihak Bank Kalbar bahwa tidak ada perubahan akun maupun tampilan ataupun password pada CMS, bahkan tidak ada pegawai Bank Kalbar Cabang Putussibau bernama Rizal. 

Hingga akhirnya, Bendahara Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu membuat laporan resmi ke Polres Kapuas Hulu dengan harapan pelaku segera terungkap dan uang Rp500 juta tetap kembali, mengingat uang tersebut merupakan anggaran pada Dinas Kesehatan Kapuas Hulu untuk berbagai keperluan kedinasan.

Atas kasus tersebut, pihak Dinas Kesehatan Kapuas Hulu enggan berkomentar banyak, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dengan harapan ada titik terang pelaku tertangkap dan uang  kembali. 

Disini lain, kasus ini masih menjadi perbincangan publik, pasalnya ditengah efesiensi anggaran Dina Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu justru kecolongan yang mengakibatkan uang Rp500 juta hilang begitu saja.(*)

Leave a comment