Perluas Kerja Sama Luar Negeri, FK Unisma Gelar 1st Malang International Conference

2024-09-29 18:31:08
Ilustrasi
MALANG, insidepontianak.com - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar 1st Malang International Conference on Herbs and Toxicants (MIC-HT), Jumat (3/3/2023). Dekan FK Unisma, dr Rahma Triliana MKes PhD menyampaikan konferensi yang pertama kali dilakukan ini bertujuan membawa pengetahuan baru terkait pemanfaatan obat-obatan tradisional atau herbal. Khususnya, sebagai upaya untuk melawan efek polutan di udara, air maupun dalam tanah. “Karena kita ketahui bahwa polutan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan terutama penyakit degeneratif seperti diabetes, darah tinggi, gangguan saraf, hingga infeksi,” tuturnya. Tambah dia, ini seiring dengan perubahan lingkungan yang dapat menyebabkan resistensi kuman terhadap antibiotik sehingga lebih sulit ditangani. “Sebab itu, kami dari FK Unisma berusaha membawa expert dari luar untuk memberikan tambahan pengetahuan, informasi dan penelitan-penelitian terbaru terkait hal tersebut,” sambung dr Rahma Triliana. Diketahui, kegiatan ini berlangsung hybrid dihadiri sekitar 200 peserta baik online maupun offline dengan melibatkan beberapa expert dari empat negara. Antara lain Prof Dr Yap Chee Kong dari University Putra Malaysia; Prof Mikio Nishizawa MD PhD dari Ritsumeikan University, Jepang; Prof Dr Norfilza Mohd Mokhtar dari Universiti Kebangsaan Malaysia; Yadallah Bahrami PhD dari Flinders University, Adelaide; Chin-Kok Yong PhD dari Universiti Kebangsaan Malaysia, dan beberapa narasumber lainnya. Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi bagian upaya Unisma menjadi universitas yang ter-recognized secara internasional. “Dan sebagai upaya awal untuk negoisasi dan pertemuan-pertemuan terkait misalnya kolaborasi riset sampi menginisiasi berbagai diskusi kelembagaan baik dalam maupun luar negeri,” kata Dekan FK Unisma itu. Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menguraikan jika konferensi internasional ini sangat positif karena mengembangkan keunikan bidang kesehatan. “Salah satunya herbal sebagai keunggulan Fakultas Kedokteran. Maka sekarang dengan melaksanakan internasional conference akan memperluas sudut pandang dari berbagai negara, terutama pengembangan herbalisasi FK di Unisma,” katanya.***

Leave a comment