Samsung Galaxy A54 Memiliki Segudang Software Kamera Pemanis, Hasil Lensa Setara dengan DSLR
PROBOLINGGO, Insidepontianak.com – Bukan hanya masalah tampilan yang diunggulkan oleh Samsung Galaxy A54, hasil potret dari kamera miliknya juga wajib diperhitungkan.
Samsung Galaxy A54 sendiri membawakan seperangkat software canggih di sektor kamera yang terpasang di beberapa titik.
Diketahui secara kasat mata, terdapat empat jenis kamera pada Samsung Galaxy 54 yang berpotensi gantikan lensa DSLR.
Hal ini disebabkan oleh kamera Samsung Galaxy A54 ditopang oleh software Artificial Intelligence atau yang biasa dikenal dengan AI.
Dalam dunia fotografi, fungsi AI pada sebuah kamera untuk memberikan efek manis dan alami pada hasil jepretan.
Begitupula pada kasus Samsung Galaxy A54, berkat kombinasi kamera dan AI bisa dipastikan bahwa potret cantik bisa langsung diperoleh.
Selain itu, teknologi kecerdasan buatan ini juga akan menjaga warna objek yang disorot tetap terpancar meski berada di tempat gelap.
Benda yang berada di tempat gelap sekali pun juga bisa disorot oleh kecanggihan AI pada kamera Samsung Galaxy A54.
Software pendukung lain pada kamera Samsung Galaxy A54 juga berupa sistem Optical Image Stabilization.
Kehadirannya pada sebuah lensa akan membuat kamera mampu menyaring efek buram objek yang bergerak menjadi lebih jernih.
Di lain pihak, bukan hanya objek yang disorot akan terlihat stabil. Namun, pergerakan background atau efek benda lain yang berada di sekitar juga akan tampak lebih tenang.
Sehingga kegiatan mengabadikan momen di jalan yang penuh keramaian akan tetap aman di bawah pengawasan kamera Samsung Galaxy A54.
Sayangnya, biasanya teknologi Optical Image Stabilization (OIS) ini hanya berpusat pada kegunaan jepretan sebuah kamera saja.
Namun, tidak perlu khawatir lagi karena Samsung Galaxy A54 juga membawa sebuah software tambahan untuk perekam video.
Perangkat lunak ini dikenal dengan nama Video Digital Image Stabilization yang juga ikut terpasang di dalam lensa Samsung Galaxy A54.
Secara sekilas, fungsi dari Video Digital Image Stabilization tidak jauh beda dengan OIS yaitu untuk meredam noise.
Perbedaan yang paling mencolok yakni bila OIS untuk membuat pergerakan objek yang disorot, sedangkan pada kasus Video Digital Image Stabilization untuk meredam efek guncangan dari si perekam.
Bisa disimpulkan, bahawa Video Digital Image Stabilization akan menstabilkan getaran yang tidak diinginkan saat merekam sambil berjalan.
Hobi vlog pun akan terasa aman tanpa perlu khawatir lagi bila ingin memvideokan di jalan, atau pun saat berada di dalam mobil yang melaju cukup kencang.
Itulah pembahasan mengenai software yang di bawa oleh kamera Samsung Galaxy A54. Cukup bikin menggiurkan bukan? (Dzikrullah)
Leave a comment