Penyanyi Sania Punya Pondok Pesantren Keluarga, 12 Tahun Berdiri, Jadi Ladang Pahala Orang Tua

2024-11-23 08:43:29
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Penyanyi Sania ternyata diam-diam punya pondok pesantren (Ponpes) di Bandung, Jawa Barat. Meskipun bukan milik pribadi Sania, tapi milik keluarganya, namun siapa sangka kalau ponpes dengan nama Majelis Hidayatul Hikmah ini sudah berdiri sejak tahun 2008 di Bandung. Berdiri selama 12 tahun, Ponpes keluarga Sania ini dikelola oleh abang kandungnya yang bernama Mang H. Abah, yang menetap tinggal di sana. Ramadhan 2023 ini, Ponpes Majelis Hidayatul Hikmah menyelenggarakan acara buka puasa bersama sekaligus berbagi kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Kehadiran Sania di tengah-tengah acara itupun menjadi sorotan, pasalnya tidak banyak orang yang mengetahui keterikatan Sania dengan Ponpes itu. Semula acara berbagi kepada anak yatim dan kaum dhuafa ini disangka sebagai bentuk kegiatan sosial Sania sekaligus mempromosikan single terbarunya yang berjudul 'pura-pura tidak tahu' itu. Barulah ketika awak media menyinggung peran serta Sania dalam Ponpes ini, Mang H. Abah mengungkapkan, jika Sania merupakan adiknya. "Sania ini adik saya, karena itu dia ada disini, meskipun dia begini, dia tetap adik saya," ungkap Mang H. Abah, melansir tayangan Youtube Seleb Cam, Jumat (14/4/2023). Mang H. Abah sendiri menjelaskan ponpes ini memang tidak pernah dipublikasikan, dan bukan pula merupakan Ponpes yang baru dibangun. "Saya memang tidak pernah mempublikasikan Ponpes ini, mungkin memang ini sudah cara Allah," kata Mang H. Abah. Pembangunan Ponpes inipun memang diniatkan untuk menjadi ladang pahala bagi orang tua mereka. "Waktu itu orang tua meninggalkan harta karun, lalu kami berpikir untuk dijadikan apa, sampai akhirnya tercetus untuk membangun pondok pesantren agar pahala orang tua tidak putus-putus," beber abang Sania. Sania sendiri juga mengaku tidak pula dia langsung mengaji dan rajin ibadah selama di ponpes ini, menurutnya dia tetap menjadi dirinya sendiri, tanpa sedikitpun mengurangi dukungannya terhadap Ponpes ini. "Saya itu bangga sekali dengan abang saya ini, karena dia bisa menjadi teladan bagi kami, adik-adiknya, dia juga tidak pernah menghakimi saya, dia cuma bilang terserah kamu mau ngapain dan jadi apa asal tetap jadi orang baik, dan bukan orang jahat," jelas Sania. Ponpes ini juga cukup unik, karena Mang H. Abah menerima semua kalangan untuk masuk ke ponpes ini, bahkan kabarnya banyak penjahat yang bertobat di Ponpes ini. Menurut Abah, selaku pengelola ponpes ini dia tidak memandang cover dari seseorang, terpenting buatnya adalah sama-sama bertujuan Lillahi Ta’ala. (Adelina)  

Leave a comment