Vincent dan Desta Gandeng Iqbaal Ramadhan, Bikin Program Ngulik Fenomena 1990-an

MEDAN, insidepontianak.com - Vincent dan Desta dengan kanal Youtube Vindes terus melebarkan sayap. Kini mereka menggandeng Iqbaal Ramadhan untuk program ngulik fenomena 1990-an. Iqbaal Ramadhan yang merupakan Gen Z atau generasi Z dianggap akan cocok untuk membicarakan fenomena 1990-an. Jadi, menurut Vincent dan Desta, inilah yang akan membuat program ini menarik. Sebelum program ngulik fenomena 1990-an, Iqbaal Ramadhan bukanlah sosok asing bagi Vincent dan Desta. Selain pernah jadi bintang tamu di Vindes, Iqbal juga pernah terlibat dalam program 'Bervakansi'. Mengutip Instagram @vindes.ig, Rabu (10/5/2023), promosi soal program yang akan menampilkan Iqbaal Ramadhan sebagai presenter tersebut memang sudah jalan. Dikabarkan, acara tersebut akan mulai tayang pada Rabu (17/5/2023). "Inilah program terbaru dari Vindes: IQBAAL. Membahas serba-serbi di era 90-an mengenai yang bukan hanya musik, namun juga fashion, film, otomotif, dan semua yang berjaya di 90-an tanpa adanya batasan," bunyi keterangan video pendek yang diunggah oleh @vindes.ig. Pada postingan ini terlihat Iqbaal Ramadhan yang mengendarai vespa putih, mendengar walkman, tiduran di kasur dengan dinding kamar penuh poster grup band maupun artis 1990-an, dan sebagainya. "Bersama @iqbaal.e sebagai Gen Z yang tertarik dan ingin mengulik tentang 90-an, kalian para generasi 90-an pun bisa ikut bernostalgia dan berbagi referensi bersama di program ini," tambah akun itu. Ya, presenter mungkin menjadi tantangan baru bagi Iqbaal Ramadhan. Sebelumnya, pemeran di film 'Dilan 1990' ini aktif di dunia peran dan musik. Bekal dua bidang itulah yang kemudian membuat Iqbaal Ramadhan yakin. Dalam konferensi pers virtual yang digelar bareng Vincent dan Desta, Selasa (9/5/2023), Iqbaal Ramadhan mengakui era 1990-an mewariskan sejumlah budaya pop yang dikenang hingga kini termasuk industri film juga musik. Di era itu, Indonesia punya band papan atas seperti Dewa 19 dan sebagainya. Di sisi lain, era 1990-an fase kelam film Indonesia lantaran didominasi adegan esek-esek sekaligus mencoba bangkit lewat Kuldesak. “Gue cuma bisa bilang doakan, semoga gue punya waktu dan kesempatan untuk mengulik fenomena yang terjadi tahun 1990-an sampai di titik itu. Mungkin fenomena itu lebih ke subkultur, apa yang terjadi dari fenomena besarnya,” kata Iqbaal Ramadhan. Namun program itu bukan seperti kaleidoskop, bukan pula seperti kamus. Peran Iqbaal Ramadhan pun bukan sekadar menyampaikan data. “Ini bukan hanya membahas apa saja yang terjadi di 1990-an tapi juga intepretasi gue yang lahir di tahun 2000-an soal apa-apa yang gue bisa dapat dari dedake itu dan gue lanjutkan di tahun berikutnya,” kata bintang film 'Bumi Manusia' itu. Sebagai tuan rumah Iqbaal, sang aktor meyakini bahwa untuk melangkah ke masa depan, seseorang perlu banyak bekal salah satunya pengalaman maupun referensi dari masa lalu. Program Iqbaal diharapkan memperkaya referensi generasi zaman now. “Gue percaya untuk tahu yang bisa dilakukan di masa depan, kita perlu tahu yang terjadi di masa lalu. Program Iqbaal wadah kami belajar, berkarya, bercerita, bernostalgia untuk generasi X, sekaligus sarana berbagi referensi dan inspirasi baru bagi mereka,” tambah Desta. Seperti dikatakan sebelumnya, program Iqbaal Ramadhan edisi perdana akan mengudara pada Rabu (17/5/2023). “Ini memberikan semangat baru bagi kami untuk menampilkan berbagai program yang tidak hanya menghibur, tapi mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat dengan gaya ala kami tentunya,” pungkas CEO Vindes Media, Vincent. (Adelina). ***