Dalam Rutan Sambas KA Buat Ujaran Kebencian Hingga Lancarkan Aksi Penipuan
PONTIANAK, insidepontianak.com -Mendekam dalam jeruji besi tak benar-benar membuat narapidana kapok. Selalu ada celah melakukan kejahatan, KA contohnya.
Narapidana Rutan Kelas II B, Sambas ini batu saja membuat heboh Kalbar.
KA membuat meme adu domba dan ujaran kebencian dengan menyertakan gambar Ustadz Hatoli dengan Ida Dayak.
Tak hanya itu, ia juga terlibat dalam aksi penipuan dengan menggunakan handphone. Kasus ini terungkap usai KA ditangkap, Polda Kalbar.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan handphone. Handphone ini dibawa temanya yang diselipkan ke makanan.
Selain tersangkut adu domba dan ujaran kebencian, KA juga diketahui tersangkut beberapa kasus di antaranya kasus narkoba, pencabulan, manipulasi, data ITE.
Bahkan di dalam Lapas pelaku juga melancarkan aksi penipuan jual beli online
Buat Gaduh Kalbar
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar AKBP Sardo Mangatur P. S megatakan, motif pelaku melancarkan aksinya karena untuk membuat kegaduhan.
"Menurut pengakuan pelaku, aksi ini dilakukan karena ingin membuat situasi di Kalbar terjadi kegaduhan, dengan maksud bisa kabur dari penjara,"kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar AKBP Sardo Mangatur P. S, Kamis (1/6/2023).
Setelah melancarkan aksinya KA sempat berupaya menghindar. Ia mengiming-imingi sejumlah uang yang cukup besar kepada rekan-rekannya, agar mengakui perbuatan yang dilakukannya. Ia menggunakan trik tersebut agar terhindar dari masalah yang telah diperbuat.
"Memang ada beberapa trik yang dilakukan KA untuk menghindar dari kasus ini, dengan menghubungi temannya dan memberikan uang sebesar Rp 15 juta, tetapi temannya tidak menyetujui hal tersebut," beber Sardo.
Adapun modus operandi yang dilakukan pelaku dengan menggunakan sebuah Handphone lalu meme ini disebarkan di Facebook. (Andi)
Leave a comment