3 Ciri-Ciri Kucing Terkena Rabies: Ternyata Wabah Ini Tidak Sekedar Menyerang Anjing, Berikut Faktanya!

2024-10-05 00:14:20
Ilustrasi
MARTAPURA, insidepontianak.com - Inilah 3 ciri-ciri kucing terkena rabies. Kenali ciri-ciri ini untuk menghindarkan kucing kesayangan kalian dari penyakit rabies. Karena rabies tidak sekedar menyerang anjing saja. Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi berbagai hewan, termasuk kucing. Meskipun rabies umumnya dikaitkan dengan anjing, kucing juga rentan terhadap penyakit ini. Mengetahui tanda-tanda kucing yang terkena rabies sangat penting agar kita dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan. Berikut adalah 3 ciri-ciri kucing terkena rabies sebagaimana dilansir insidepontianak.com dari akun Tik Tok @bangsameong: 1. Perubahan Perilaku yang Ekstrim Salah satu tanda awal bahwa kucing Anda mungkin terkena rabies adalah perubahan perilaku yang ekstrim dan tiba-tiba. Contohnya jika kucing kalian yang biasanya pendiam tiba-tiba menjadi sangat bersemangat dan gelisah. Atau kucing yang biasanya ceria, tiba-tiba menjadi lemas dan penyendiri, hal ini perlu diperhatikan. Perubahan drastis dalam perilaku ini bisa menjadi indikasi bahwa kucing kalian terinfeksi rabies. 2. Gangguan Saraf Rabies adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan otak. Oleh karena itu, gejala yang berkaitan dengan gangguan saraf mungkin muncul pada kucing yang terinfeksi rabies. Kucing tersebut mungkin mengalami kejang-kejang atau kesulitan dalam bergerak. Selain itu, infeksi rabies juga dapat menyebabkan kucing tidak dapat mengenali manusia di sekitarnya dan kehilangan kontrol terhadap perilakunya. Kucing yang terkena rabies cenderung menjadi agresif dan mungkin suka menggigit atau mencakar. 3. Air Liur yang Berlebihan Ciri lain dari kucing yang terinfeksi rabies adalah adanya keluhan mengenai air liur yang berlebihan. Ini terjadi karena kerusakan saraf dan otak mengakibatkan kelumpuhan otot-otot tenggorokan dan rahang. Kondisi ini membuat kucing mengalami kesulitan menelan air liur mereka, sehingga cairan tersebut menetes dari mulut mereka. Penyakit rabies rentan menyerang otak dan saraf kucing kalian. Mencegah penularan rabies pada kucing sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka dan melindungi manusia dari risiko penyakit ini. Memberikan vaksin rabies kepada kucing sejak usia 8 minggu adalah langkah yang sangat penting. Vaksinasi rutin akan membantu melindungi kucing dari infeksi rabies dan mencegah penyebaran penyakit ini kepada manusia atau hewan peliharaan lainnya. Selain itu, penting juga untuk menjaga kucing dari paparan dengan hewan liar yang mungkin terinfeksi rabies. Hindari kontak langsung dengan hewan yang tidak dikenal dan jika kucing Anda tergigit atau terluka oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Mengenali tanda-tanda kucing yang terinfeksi rabies seperti perubahan perilaku ekstrem, gangguan saraf, dan air liur yang berlebihan sangat penting. Dengan vaksinasi yang tepat dan pencegahan yang hati-hati, kita dapat melindungi kucing dan mencegah penyebaran penyakit ini. Itulah tadi 3 ciri-ciri kucing terkena rabies yang dapat mimin rangkum dalam artikel ini. Semoga dengan mengenal dan mengetahui ciri-ciri di atas, dapat menjadi antisipasi untuk melindungi kucing kalian dari rabies (Fildzah).***

Leave a comment