Viral Modifikasi Sepeda Motor Gaya Bodi Bus Sugeng Rahayu Gentayangan di Jalanan
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Pemandangan dua sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan gaya bodi bus Sugeng Rahayu kini menjadi viral usai direkam pengguna jalan.
Dalam video yang beredar, sepeda motor dengan gaya bodi bus Sugeng Rahayu ini pun menyusuri jalanan. Pemandangan unik unik mendapat perhatian warganet.
Bahkan, pecinta transportasi berbadan besar ini pun dibuat kagum dengan modifikasi sepeda motor dengan gaya bodi bus Sugeng Rahayu seperti yang tampak pada video viral.
Sekedar informasi, bus Sugeng Rahayu merupakan transportasi berbadan besar yang kini menjadi ikonik khas asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @indo_busmate.id, nampak dengan jelas dua sepeda motor yang bagian belakangnya telah dimodifikasi menyerupai bus khas Sidoarjo.
Bahkan, secara sekilas bila dipandang kesan pertama akan terkesan berada di bagian belakang bus PO Sidoarjo mini.
Rupanya bila dieteliti lebih detail, keduanya hanya merupakan sepeda motor jenis Box Delivery yang telah mengalami modifikasi.
Sayangnya, pengunggah video tersebut tidak menjelaskan lokasi dan muatan yang dibawa oleh kedua motor tersebut.
Netizen sendiri hanya memfokuskan pada bentuk kemiripannya, keserupaan dengan bus Sugeng Rahayu karena bagian kelir belakang berwarna orange.
Berwarna dasar kuning jeruk, bagian pengangkut box itu juga ditempeli oleh logo Karoseri Adiputro yang menjadi tanda dari bus PO Sidoarjo.
Video yang hanya berputar dalam hitungan detik itu dibumbuhi dengan narasi lucu.
"Terpantau Sugeng Rahayu 'pelan-pelan pak sopir'," tulis @indo_busmate.id, seperti yang dilihat oleh Insidepontianak.
Kedua kendaraan roda dua dalam video itu pun santai menyusuri jalanan. Kadang kala mereka berjejer ke belakang tatkala akan melewati tikungan di arah depan.
Bentuk nyentrik dari kedua motor tersebut pun menarik perhatian netizen, terlebih lagi bagi komunitas pecinta bus.
Menanggapi video viral tersebut, Training Director Safety Consultant Indonesia Sony Susman beranggapan bahwa merubah bagian motor haruslah mengikuti aturan dan wajib sesuai prosedur.
Menurutnya, bila dimodif asal jiplak saja hal itu malah dapat membahayakan pengendara sendiri atau orang lain ketika meluncur di jalanan.
Menanggapi fenomena dari dua motor yang dimodif dengan gaya bodi bus tersebut, dirinya Sony berpendapat bahwa bagian belakang yang terlalu besar dapat menghilangkan keseimbangan.
Terlebih lagi, mengingat yang dimodifikasi adalah kendaraan dua dengan hal itu bisa mengakibatkan beban berupah dan mudah terselip.
"Ini sebenarnya sudah ada aturan yang baku dan tertuang di undang-undang lalu lintas. Tapi karena penegakan hukum masih kurang tegas, masih banyak sekali kendaraan yang dimodifikasi seenaknya. Dan hanya berdasarkan kebutuhan perusahaan dengan mengesampingkan sisi keselamatannya,” kata Sony, sebagaimana dilansir oleh Insidepontianak pada Kamis (22/6).
Lanjut Sony, badan motor idak seimbang dengan bagan box yang telah dimodif dapat membuatnya menangkap angin lebih mudah sehingga dapat menyebabkan olengoleng dan terjatuh.
"Jangan pernah menyepelekan hal ini karena semua sudah diatur di dalam undang-udangn, tujuannya cuma satu, untuk keselamatan bersama,” lanjutnya.
Meski menjadi gaya yang cukup trendy di pertengahan tahun 2023, memodifikasi sepeda motor dengan gaya bodi bus Sugeng Rahayu bukanlah tindakan yang tepat untuk kendaraan sehari-hari. (Dzikrullah) ***
Leave a comment