Sapi Kurban Idul Adha Berujung Cekcok, Dewi Perssik Banjir Hujatan Netizen, Pak RT Dapat Dukungan

MEDAN, insidepontianak.com - Gara-gara Dewi Perssik miskomunikasi soal sapi kurban Idul Adha dengan Pak RT Lebak Bulus, hujatan netizen banjir di kolom komentar postingan media sosial miliknya. Dalam hujatan netizen itu Dewi Perssik bahkan dianggap kurang beradab dalam menyelesaikan masalah sapi kurban Idul Adha saat mediasi bersama Pak RT Lebak Bulus. Dewi Perssik memang mengunggah postingan rekaman mediasi antara dia dan Pak RT Lebak Bulus, maksudnya agar masalah sapi kurban Idul Adha ini menemukan titik terang. Namun postingan itu justru banjir hujatan netizen. Video mediasi yang Dewi Perssik beri judul Part 5 ini menunjukkan bagaimana dia dan Pak RT Lebak Bulus saling mengklaim benar terkait masalah sapi kurban Idul Adha itu. Dewi menyampaikan kekecewaannya kepada Pak RT karena sikapnya dianggap tidak bijaksana sebagai kepala suku di lingkungan tempat tinggalnya itu. Pun demikian Pak RT juga mengaku kecewa dengan sikap salah satu warga yang tidak menghormati dia sebagai RT di lingkungan tempat tinggalnya. Perbincangan yang semula tenang, lama-lama berujung emosi, ya itu semua karena keduanya sama-sama tidak terima. Dewi Perssik lantas marah, sementara Pak RT hanya tertawa melihat sikap Dewi yang marah-marah itu. Tidak terima dengan sikap Pak RT yang tampak hanya tertawa itu, Dewi pun semakin meradang, dia sampai berdiri dan menghardik Pak RT. Lucunya Pak RT tetap saja duduk, tapi sambil tertawa. Kalau tidak ditenangkan oleh para asisten Dewi, mungkin emosinya tidak terbendung lagi. "Anda ini lucu, sebagai RT kok tidak bersikap layaknya RT. Saya menjelaskan, Anda malah tertawa-tawa," ucap Dewi kesal, melansir postingan di Instagram Dewi Perssi, Jumat (30/6/2023). "Seharusnya sebagai RT sudah selayaknya menjadi bapak bagi warganya. Saya ini warga Anda, maunya Anda datang ke rumah saya, tanya baik-baik mengenai persoalan ini. Ini yang ada malah membentak-bentak dan bilang soal harga diri," tambah Dewi lagi makin kesal. Terang saja postingan video mediasi itu jadi sorotan netizen, bukannya mendapat dukungan, postingan itu malah menuai hujatan dari netizen. "Nih tipe orang yang nggak mau bertetangga sama orang, si paling benar sendiri, maaf ya mbak orang² udah pinter dalam menilai permasalahan ini, jangan jadi org playing victim. Padahal dia sendiri yg salah," tulis netizen dengan akun @cleobearty di kolom komentar. "Kamu yg marah2 duluan, ddiiiihhh ni orang," timpal netizen dengan akun @tityyuliandari72. Ternyata cukup banyak netizen yang berpihak kepada Pak RT Lebak Bulus. Kolom komentar postingan Dewi itu pun juga diwarnai dukungan kepada Pak RT. "Dia yang marah dia yang nangis disorakin warga ,sehat selalu pak RT kudu sabar ngadepin warganya yang bipolar 😁," tulis netizen dengan akun @hermansampoerno memberi dukungannya. "Dukung pak rt sih selow ga umbar sana sini ga arogan," tulis netizen dengan akun @rikzain. Terlepas itu dihadapan awak media, seperti yang dilansir dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (30/6/2023), Dewi tampak menahan tangis saat memberi penjelasan. Dia menyebutkan kekecewaannya kepada sikap Pak RT Lebak Bulus. Pun ketika disinggung tentang meng-up masalah perseteruan ini ke media sosial, Dewi menyebutkan hal itu karena banyaknya warga yang bertanya kepadanya saat live Instagram beberapa waktu lalu. "Tidak bijak seorang RT begitu kepada warganya, meskipun saya artis, tapi saya kan tetap juga seorang warga biasa, harusnya diayomi bukan dibentak," bilang Dewi. "Perihal masalah ini saya tayangkan di media sosial ya karena banyak warga sini yang bertanya mengapa sapi kurbannya diambil, karena itu saya jelaskan secara detil, agar tidak ada pihak yang salah paham," ungkapnya. Lewat Instagram-nya Dewi Perssik memang memposting video rekaman mediasi antara dia dan Pak RT beserta Pak Ustadz. Setidaknya terpantau ada 3 video yang Dewi unggah di laman media sosialnya itu. (Adelina). ***