Kisah Miris Fahmi Pengantin Baru Asal Bogor yang Ditinggal Usai Sehari Menikah: Istri Balik ke Mantan Pacar, Netizen Pertanyakan Mahar

2024-11-22 00:29:12
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Kisah cinta yang tak terduga antara Anggi Anggraeni dan Fahmi, pasangan pengantin baru asal Bogor, telah mencuri perhatian publik di seluruh Indonesia. Anggi, setelah satu hari menikah dengan Fahmi, memilih untuk kabur dan tinggal bersama mantan pacarnya, Adriaman Lase, di Jakarta. Kejadian ini memantik perhatian masyarakat dan menimbulkan pertanyaan apakah Anggi harus mengembalikan mahar yang telah diberikan oleh Fahmi. Dalam penjelasannya, Ustazah Qotrunnada, seorang ahli agama yang banyak dikonsultasikan oleh masyarakat, memberikan pandangannya mengenai masalah ini. Menurut Ustazah Qotrunnada, tidak ada kewajiban bagi Anggi untuk mengembalikan mahar yang telah diberikan oleh Fahmi. "Di dalam kaitan mahar, ini memang ada perbedaan. Ketika suami yang menalak istrinya maka tentu tidak ada kewajiban istri untuk mengembalikan, karena itu sudah menjadi hak," ujar Ustazah Qotrunnada. Ustazah Qotrunnada menjelaskan bahwa jika suami yang menalak istrinya, istri tidak memiliki kewajiban untuk mengembalikan mahar tersebut, karena sudah menjadi haknya sebagai istri. Namun, Ustazah Qotrunnada juga mengungkapkan bahwa jika istri belum melakukan hubungan suami istri dengan suami sahnya dan sudah terjadi talak. Maka mahar tersebut tetap menjadi hak istri, dan suami dapat memberikan setengah dari ijab kabul sebagai ganti rugi. "Kecuali ada sebuah aturan ketika seorang sudah menikah, belum berhubungan suami istri dan sudah jatuh talak, maka mahar itu tetap jadi hak istri dan suami boleh memberikan kepada istri itu setengah dari ijab kabul," sambungnya. Dalam kasus ini, tidak ada tuntutan dari Fahmi terhadap Anggi, dan ia memilih untuk menyelesaikan pernikahannya dengan cara damai. Sebelumnya, Fahmi telah mempersiapkan dan membiayai seluruh resepsi pernikahan dengan Anggi. Namun, setelah Anggi memutuskan untuk tinggal bersama mantan pacarnya, Fahmi merasa terpukul dan memutuskan untuk menceraikan Anggi di hadapan ayah mertua, polisi, dan mantan Anggi sendiri, Adriaman Lase. Fahmi mengungkapkan bahwa ia tidak menuntut apapun dari Anggi dan semua biaya pernikahan tersebut berasal dari uang tabungannya sendiri. Ia pasrah dengan keputusannya untuk menceraikan Anggi setelah pengkhianatan yang terjadi. Kisah ini menunjukkan kompleksitas hubungan dalam pernikahan dan bagaimana setiap kasus memiliki faktor yang berbeda. Meskipun tidak ada kewajiban bagi Anggi untuk mengembalikan mahar atau biaya pernikahan yang telah dikeluarkan oleh Fahmi, perhatian terhadap isu ini tetap menjadi perbincangan di masyarakat. Publik berharap agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi pasangan lainnya tentang pentingnya komitmen dan saling mempercayai dalam sebuah pernikahan. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan mereka masing-masing.(Zumardi IP)***

Leave a comment